Batam (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Bonar Panjaitan menegaskan netralitas pihaknya, pada masa kampanye hingga Pemilu 2024.
"Sesuai arahan dari Kabin (Kepala BIN) RI, semua anggota BIN harus menjaga netralitas pada masa kampanye hingga Pemilu 2024. Jadi saya pastikan bahwa saya dan anggota saya juga memegang teguh arahan tersebut," ujarnya di Batam Kepulauan Riau, Selasa (28/11).
Untuk itu, dia juga meminta kepada siapa saja yang melihat atau mengetahui bahwa ada anggotanya yang tidak menjaga netralitas tersebut, untuk segera melaporkan kepada pihaknya.
"Kalau ada yang tau dan melihat, segera laporkan. Pastinya jika ada yang seperti itu, akan ada hukumannya," kata dia.
Selain itu, demi menjaga keadaan yang kondusif pada masa pemilu, dia juga meminta kepada seluruh masyarakat serta awak media untuk tidak sembarangan membuat opini atau pemberitaan di media massa yang dapat menyebabkan konflik.
Menurutnya, pada saat situasi kampanye hingga pemilihan dan penghitungan suara nanti, pastinya akan banyak isu-isu yang beredar di lapangan. Karena, Kepri sendiri masuk dalam kategori rawan sedang untuk Pemilu 2024 ini.
"Jangan membuat berita yang belum pasti kebenarannya dan jangan membuat berita yang sifatnya provokasi. Yakinkan dulu informasi yang akan disebar itu benar, sehingga tidak membuat kegaduhan," katanya.
Komentar