Tangerang (ANTARA) - BPBD Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan satu truk bermuatan metanol atau cairan bahan kimia terbakar di jalan Tol Tangerang - Merak, KM 36, Balaraja, pada Jumat sore.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang menyampaikan akibat terjadinya insiden tersebut, truk bermuatan bahan kimia itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian tangki.
"Syukurnya tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya kendaraan saja mengalami kerusakan pada bagian belakang atau tangki," tuturnya.
Baca juga: SAR Tanjungpinang cari remaja yang diduga hanyut di parit
Untuk laporan awal terjadinya kecelakaan itu, kata dia, truk berplat B 9310 JEH bermuatan bahan kimia itu melaju dari arah Cilegon menuju Serpong, Tangerang.
Kemudian saat sampaidi KM 36, Balaraja, mengalami pecah ban dan langsung menepi ke bahu jalan. Namun, lanjutnya, secara tiba-tiba muncul percikan api dari kampas rem belakang truk hingga terjadi kebakaran pada kendaraan tersebut.
"Laporan yang kami terima itu pada pukul 15.17 WIB. Menurut sopir, kendaraannya mengalami pecah ban. Kemudian menepi, lalu timbul percikan api dari kampas rem belakang truk," terangnya.
Baca juga:
Bandara Minangkabau ditutup dampak erupsi Gunung Marapi
Empat orang tewas dalam kecelakaan kereta api di Bandung
BPBD Natuna pantau lima lokasi rawan banjir
478 penumpang selamat dalam kecelakaan kereta di Bandung
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Truk bermuatan bahan kimia terbakar di Tol Tangerang-Merak Jumat sore
Berita Terkait
Korban jiwa dalam bencana Luwu bertambah menjadi 11 orang
Minggu, 5 Mei 2024 17:52 Wib
Kapal terbakar di Penjaringan
Minggu, 5 Mei 2024 17:16 Wib
Polisi tetapkan empat orang tersangka kasus penipuan pengiriman barang
Minggu, 5 Mei 2024 12:58 Wib
Basarnas sebut korban jiwa bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39 Wib
14 warga meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:27 Wib
BPBD sebut delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 17:37 Wib
Gumpalan asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:17 Wib
Korban erupsi Gunung Ruang alami BAB berdarah
Kamis, 2 Mei 2024 19:35 Wib
Komentar