Padang (ANTARA) - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat segera merampungkan laporan investigasi terkait dugaan malaadministrasi pemberian izin pendakian Gunung Marapi yang menewaskan 24 orang.
"Ombudsman Sumbar sudah sampai pada tahap pembuatan laporan investigasi," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Yefri Heriani di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan laporan investigasi tersebut meliputi pendataan awal seperti apa saja bentuk dugaan malaadministrasi izin pendakian yang dikeluarkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar.
Dari laporan investigasi awal, Ombudsman mengatakan Gunung Marapi yang secara administrasi berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar tersebut sudah berstatus waspada atau level dua sejak 2011.
Artinya, sejak status waspada diterbitkan, para pendaki tidak diizinkan untuk menaiki puncak gunung atau berada di radius tiga kilometer dari puncak/kawah.
Namun, faktanya, saat erupsi terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, pada umumnya korban terjebak di sekitar kawah gunung.
"Sejak status level dua ditetapkan, seharusnya sudah ada upaya kita, terutama BKSDA, untuk memastikan sampai di mana pendaki bisa berada atau diizinkan," ujarnya.
Selain itu, pihak pengelola atau yang mengeluarkan izin pendakian juga harus menyiapkan langkah-langkah mitigasi risiko yang harus dilakukan para pendaki apabila terjadi erupsi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ombudsman segera rampungkan investigasi dugaan malaadministrasi Marapi
Berita Terkait
Ribuan penumpang terdampak semburan abu vulkanik dari Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 17:34 Wib
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
Tujuh bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 6:25 Wib
18 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
Selasa, 30 April 2024 16:53 Wib
Penutupan sementara Bandara Djalaluddin di Gorontalo diperpanjang
Selasa, 30 April 2024 16:45 Wib
PVMBG: Erupsi merusak stasiun seismik di Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 14:35 Wib
Warga diminta waspadai tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:08 Wib
PVMBG perluas jarak rekomendasi Gunung Ruang menjadi tujuh kilometer
Selasa, 30 April 2024 12:43 Wib
Komentar