Preview Piala Asia 2023 Indonesia vs Australia

id Timnas Indonesia,Timnas Australia,Piala Asia 2023,Shin Tae yong,Graham Arnold

Preview Piala Asia 2023 Indonesia vs Australia

Pesepakbola Timnas Indonesia Pratama Arhan melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc. (antara foto/Yusran Uccang)

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia bakal menjalani pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 menghadapi Timnas Australia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Ahad pukul 18.30 WIB.
 
Setelah menantikan hingga pertandingan terakhir fase grup, Indonesia memastikan diri lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah setelah Oman ditahan imbang Kyrgystan.
 
Berstatus sebagai satu dari empat peringkat ketiga terbaik grup, Indonesia akan melakoni partai berat menghadapi juara Grup B Australia pada babak perdelapan final.
 
Australia merupakan salah satu kekuatan besar di Asia dan dipastikan ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.
 
Menjelang pertandingan ini tentu publik sepak bola tanah air berharap Indonesia bisa melanjutkan kejutan mereka dengan menyingkirkan Australia serta melaju ke babak perempatfinal.
 
Setelah jatuh bangun berjibaku pada fase grup, Indonesia yang tampil luar biasa menghadapi Irak, Vietnam hingga Jepang diharapkan dapat kembali memberikan perlawanan sengit ketika berjumpa Australia.
 
Meskipun cukup berat, ekspektasi publik sepak bola Indonesia tetap tinggi, namun ada baiknya tetap berpikir realistis dan memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada Skuad Garuda.
 

Peluang ciptakan sejarah
 
Setelah berhasil lolos dari fase grup untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan sejarah ketika berjumpa Australia.
 
Skuad Garuda memiliki peluang untuk kembali menciptakan sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak perempat final jika dapat menyingkirkan Australia.
 
Tentu ini akan menjadi pencapaian tertinggi Indonesia jika dapat mencapai babak perempat final untuk pertama kalinya.
 
Sebelumnya, Indonesia hanya mampu mencicipi babak penyisihan grup ketika mengikuti Piala Asia edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007.
 
Di sisi lain, Australia tentu merupakan lawan tangguh bagi Ernando Ari serta kolega, karena pada Piala Asia sebelumnya, The Socceroos sukses melaju ke babak perempat final.
 
Sementara itu pada Piala Asia edisi 2015, Australia sukses keluar sebagai juara ketika ajang empat tahunan tersebut di gelar di negara mereka, sementara pada tahun 2011, mereka mampu menduduki peringkat kedua.


Dominan atas Indonesia  

Ini merupakan pertemuan pertama kedua negara setelah hampir satu dekade lebih, pertemuan terakhir kedua negara terjadi hampir 14 tahun silam.
 
Pada pertemuan terakhirnya, Indonesia harus takluk dengan skor tipis 0-1 dari Australia ketika melakoni pertandingan kualifikasi Piala Asia 2011.
 
Setelah tidak bertemu sekian lama, ini menjadi kesempatan Indonesia untuk membalaskan dendam tersebut sekaligus lolos ke babak selanjutnya Piala Asia 2023.
 
Pada lima pertemuan terakhir kedua negara, Indonesia memiliki rekor yang cukup buruk ketika menghadapi Australia dengan tercatat menelan empat kekalahan dan hanya satu kali mendapat hasil imbang.
 
Terakhir kalinya Indonesia mengalahkan Australia terjadi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 1982 di mana Indonesia mampu menang dengan skor 1-0.
 
Sementara secara keseluruhan, Indonesia sudah bertemu 18 kali dengan Australia dan Skuad Garuda mampu menorehkan satu kemenangan dan menelan empat balas kekalahan, sementara tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.


Komentar masing-masing pelatih
 
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (27/1), mengatakan perjuangan anak asuhnya melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 dipastikan tak akan berjalan dengan mudah.
 
Shin mengatakan Australia merupakan satu tim kuat pada turnamen tersebut dengan faktor fisik menjadi kekuatan mereka.
 
Pelatih asal Korea Selatan itu melanjutkan, dirinya telah telah menyusun persiapan matang untuk kembali membawa para pemainnya dalam kondisi siap tempur.
 
Shin optimistis skuad asuhannya akan tampil baik dan enerjik untuk menghadapi tim yang ditukangi Graham Arnold tersebut.
 
"Besok tidak akan mudah, apalagi Australia adalah salah satu tim terkuat di Piala Asia. Mereka punya power yang kuat dan itu akan jadi keunggulan mereka," kata Shin.
 
"Kami punya persiapan yang bagus dan akan menunjukkan penampilan enerjik dari para pemain besok," sambungnya.
 
Sementara itu, pelatih Australia Graham Arnold enggan menilai timnya diunggulkan ketika berjumpa Indonesia pada babak 16 besar.
 
Ia secara tegas menyatakan bahwa pertandingan antara Indonesia dan Australia bukanlah kisah pertandingan David melawan Goliath.
 
Dirinya menilai, pertandingan ini bukanlah pertarungan antara yang lemah dan yang kuat, melainkan dua tim yang siap bertanding dan memberikan yang terbaik.
 
 


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Preview Piala Asia 2023 Indonesia vs Australia: lanjutkan kejutan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE