Mataram (ANTARA) - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Iptu Abisatya Darma Wiryatmaja mengungkapkan korban kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di pondok pesantren (ponpes) wilayah Sekotong sebanyak empat santriwati.
"Korbannya empat orang. Satu disetubuhi, tiga dicabuli," kata Iptu Abisatya di Mataram, Kamis.
Dari empat korban, pihak kepolisian telah melakukan visum. Abisatya memastikan hasilnya sudah dikantongi penyidik.
"Hasil visum, sudah ada, sudah kami dapatkan," ujar dia.
Dengan menyampaikan hal demikian, kini kepolisian tinggal menunggu terlapor yang masih dalam proses pencarian di lapangan. Dalam upaya tersebut, Abisatya menduga terlapor masih berada di Pulau Lombok.
Baca juga: Polres Natuna mengimbau orang tua pantau aktivitas anak
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi: Korban pelecehan di ponpes Sekotong sebanyak 4 santriwati
Berita Terkait
DP3AP2KB Kota Batam sosialisasikan pencegahan kekerasan pada ibu dan anak
Jumat, 22 November 2024 10:15 Wib
Tawuran warga di Jaktim akibatkan satu orang tewas
Jumat, 22 November 2024 8:59 Wib
Kasus kekerasan terhadap anak di Batam masih tinggi
Rabu, 20 November 2024 11:27 Wib
Tiga orang korban longsor di Bruno Purworejo meninggal dunia
Rabu, 20 November 2024 9:54 Wib
Polda Kepri ungkap peran oknum pegawai BP Batam di kasus TPPO
Rabu, 20 November 2024 7:27 Wib
Satgasgakkum Astacita Polda Kepri ungkap 29 kasus pidana menonjol di masyarakat
Selasa, 19 November 2024 18:23 Wib
Kejagung nilai 5 Menteri Perdagangan lain tidak terkait kasus Tom Lembong
Selasa, 19 November 2024 15:05 Wib
Kejagung amankan Hendry Lie, pendiri Sriwijaya Air di Bandara Soetta
Selasa, 19 November 2024 5:01 Wib
Komentar