KPU Kepri verifikasi lagi data pemilih yang di coklit

Natuna (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau melalui jajarannya di kabupaten dan kota setempat mengecek atau memverifikasi kembali data pemilih, menyusul pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Pantarlih rampung atau sudah 100 persen.

Komisioner KPU Kepri Priyono Handoko saat dihubungi dari Natuna, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut diberi nama safari coklit.

Kata dia, safari coklit dijadwalkan dilakukan pada hari ini, mengingat pihaknya telah mengirimkan surat yang sifatnya "segera" ke KPU jajarannya.

Baca juga: Kejari Batam bantu pengobatan warga jompo

Dalam surat itu dijelaskan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), diminta mengoptimalkan sisa waktu coklit yakni hingga 24 Juli 2024, untuk turun ke desa, kelurahan setempat, guna memastikan keakuratan data pemilih yang dicoklit.

"PPK dan PPS bersama pantarlih akan berkeliling kampung sebelum masa coklit habis. Ini merupakan kegiatan pengendalian mutu, untuk memastikan semua warga sudah dicoklit atau semua rumah yang dicoklit sudah ditempel stiker," ucap dia.

Ia menjelaskan, proses coklit sudah rampung dikerjakan sejak Selasa (16/7/2024) dan Kabupaten Anambas merupakan daerah pertama yang menyelesaikan coklit.

Baca juga: Timpora Natuna-Kepri lakukan operasi gabungan ke perusahaan tambang

Adapun jumlah coklit keseluruhan di Kepri sebanyak 1.580.702 jiwa, sedangkan total coklit a-daftar pemilih yakni 1.551.939 jiwa.

"Untuk proses coklit sudah selesai sejak dua hari lalu dan jika melihat data yang ada, akan ada penambahan tempat pemungutan suara (TPS), namun untuk jumlah pasti kita belum tahu berapa," imbuh dia.

Ia menerangkan jumlah pasti TPS yang akan didirikan akan diumumkan usai pihaknya melakukan rekapitulasi secara berjenjang mulai 1-15 Agustus 2024.

"Kita juga akan membangun TPS khusus di rutan," tutur dia.

Baca juga:
Penuhi stok darah, PMI Batam jemput bola

Kepri luncurkan gerakan cepat penanganan stunting di Lingga