Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pelatihan pemandu geowisata untuk penggiat wisata setempat.
Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Basri di Natuna, Senin, mengatakan kegiatan yang digelar selama empat hari di salah satu penginapan di Kecamatan Bunguran Timur itu diharapkan dapat melahirkan pemandu wisata yang berkompeten.
Menurut dia, pemandu wisata berkompeten akan berdampak positif pada kunjungan wisatawan ke Natuna, terlebih wisata Natuna memiliki keunikan yang tidak banyak dimiliki daerah lainnya, sebab terdapat taman bumi nasional.
"Natuna ini sebenarnya luar biasa bagi orang luar, sebab kita memiliki perkampungan di atas air, kita juga memiliki masjid yang bersebelahan dengan klenteng," ujar dia.
Baca juga:
Ekamas Mandiri Group rayakan HUT RI dengan bersih-bersih sampah plastik di Tanjung Uma
Dinsos Batam alokasikan Rp1 miliar untuk atasi PMKS
Baca juga:
Ekamas Mandiri Group rayakan HUT RI dengan bersih-bersih sampah plastik di Tanjung Uma
Dinsos Batam alokasikan Rp1 miliar untuk atasi PMKS
Sementara, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Wan Andriko, mengatakan sasaran kegiatan itu antara lain peserta mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan geowisata, mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan dan menerapkan kegiatan yang berdampak negatif rendah terhadap lingkungan dan sosial budaya, peserta mengetahui dan memahami cara menyiapkan dan menyajikan informasi geowisata.
"Sumber anggaran pada kegiatan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2024," ucap dia.
Kegiatan digelar selama empat hari dimulai pada 19-22 Agustus 2024 dengan metode pelatihan berupa, pemaparan materi, diskusi. kerja kelompok serta praktik.
Adapun peserta pada pelatihan itu antara lain, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) cabang Natuna, komunitas-komunitas yang mendukung pariwisata dan budaya serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
"Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan motivasi dan kompetensi para pemandu geowisata agar dapat memenuhi standar kompetensi kerja nasional Indonesia, bidang kepemanduan geowisata," ujar dia.
Baca juga:
Dinsos Batam siapkan 3 sistem untuk mengatasi persoalan PMKS di Batam
BMKG ingatkan potensi banjir rob di pesisir wilayah Kepri
Baca juga:
Dinsos Batam siapkan 3 sistem untuk mengatasi persoalan PMKS di Batam
BMKG ingatkan potensi banjir rob di pesisir wilayah Kepri
Komentar