BPOM Batam beri edukasi perempuan di Natuna cara jaga keamanan pangan

Natuna (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam mengedukasi perempuan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau cara menjaga keamanan pangan guna mewujudkan generasi zero stunting di wilayah setempat.

Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM Batam Therecy Elly Yana di Natuna, Kamis, mengatakan kegiatan dilaksanakan selama satu hari ini, untuk memberikan pemahaman terkait cara menjaga keamanan pangan guna mewujudkan generasi zero stunting di Natuna. Karena salah satu penyebab stunting dari makanan yang dikonsumsi anak yang ternyata tidak aman.

"Pengentasan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah, tujuannya agar generasi kita terbentuk sebagai generasi yang unggul," kata dia.

Baca juga: Kepri berangkatkan 106 atlet untuk bertanding dalam PON 2024

Ia menambahkan, puluhan peserta yang hadir juga merupakan pedagang pangan olahan, sehingga pihaknya memberikan materi terkait cara memproduksi pangan olahan yang baik.  

Selain memberikan pemahaman mengenai cara menjaga keamanan pangan dan produksi pangan olahan yang baik, pada kesempatan yang sama, peserta juga diberikan cara mengetahui kosmetik aman untuk digunakan. Karena kosmetik yang tidak aman berpotensi merusak kulit dan membahayakan kesehatan.

"Meski pengawasan telah dilakukan dengan ketat tetap saja kosmetik ilegal tersedia di masyarakat, dan digunakan oleh masyarakat dengan berbagai alasan, oleh karena itu kami beri edukasi ini agar masyarakat tahu bahaya menggunakan kosmetik ilegal," ujar dia lagi.

Baca juga: Kompolnas turun langsung, awasi penanganan kasus Kasat Narkoba Polresta Barelang

Ia berharap edukasi yang diberikan bisa bermanfaat untuk peserta dan bisa membagikannya kepada yang lainnya.

"Kegiatan ini diharapkan bisa membantu pemerintah menciptakan generasi yang unggul, pasalnya di era globalisasi kita bersaing secara terbuka jika tidak mempersiapkan generasi unggul ditakutkan generasi kita kalah saing," ujar dia.

Baca juga:
BP Batam bersama KPK Gelar Sosialisasi SPI 2024

Prakiraan BMKG, wilayah Kepri masih berpotensi hujan lokal