Bekasi (ANTARA) -
Koordinator Unit Siaga SAR Kota Bekasi Rizky Dwianto mengatakan pihak turut serta dalam proses evakuasi 7 jasad, setelah menerima laporan dari masyarakat pagi tadi.
"Unit Siaga SAR Bekasi Basarnas menerima informasi pukul 06.50 WIB yang menyebutkan ada jenazah yang mengambang di Kali Bekasi," kata Rizky di lokasi penemuan jasad, Minggu.
Dia menjelaskan, awalnya laporan masyarakat tersebut menyebutkan informasi ada lima jasad yang mengambang di Kali Bekasi. Namun, setelah personel SAR tiba di lokasi, melihat posisi enam jasad dengan jarak berdekatan, tidak menumpuk.
Informasi yang beredar di masyarakat, tujuh jasad itu adalah remaja yang menceburkan diri ke Kali Bekasi karena menghindari diri dari polisi pada Sabtu (21/9) dini hari.
Terkait informasi tersebut, Rizky mengaku tim SAR semula tidak mengetahui jika ada kejadian tersebut.
Imbas dari penemuan 7 jasad tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto meminta Propam Mabes Polri untuk turut melakukan penyelidikan atas temuan tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi dengan memeriksa Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
Karyoto memastikan institusi kepolisian tidak akan menutup-nutupi apabila hasil penyelidikan mendatang ada faktor kelalaian anggota kepolisian saat menjalankan tugas.
Jenderal polisi bintang dua itu akan melihat kalau ada kelalaian-kelalaian itu dari pihak siapa, kemudian pihaknya akan meminta pertanggungjawaban yang bersangkutan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR evakuasi tujuh jasad di Kali Bekasi
Komentar