DP3AP2KB Kota Batam targetkan peningkatan akseptor Program KB untuk pria

id kb pria,pemkot batam,medis operasi pria,akseptor kb,program kb,keluarga berencana,kepri, batam,DP3AP2KB

DP3AP2KB Kota Batam targetkan peningkatan akseptor Program KB untuk pria

Kegiatan sosialisasi tentang program KB untuk pria oleh DP3AP2KB dengan BKKBN di Kecamatan Batam Kota. (ANTARA/HO-DP3AP2KB)

Batam (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menargetkan peningkatan akseptor Program Keluarga Berencana (KB) untuk kaum pria.

“Untuk sekarang kami masih mengejar target. Tahun ini Batam diberi target 12 akseptor untuk Medis Operasi Pria (MOP) atau vasektomi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Batam Mutiara Ayu saat dihubungi di Batam, Jumat.

Namun hingga Oktober, kata dia, baru delapan orang yang berpartisipasi, maka masih memerlukan upaya untuk mengintensifikasikan sosialisasi.

Mutiara menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan seperti Batam Kota, Lubuk Baja, dan Belakangpadang, pada bulan September dan Oktober, dengan melibatkan kader-kader dan para bapak yang sudah menjalani MOP.

"Setelah sosialisasi, ada beberapa yang mulai mendaftar. Meskipun belum signifikan, ini merupakan langkah awal yang baik," ucapnya.

Mutiara menyebutkan  salah satu hambatan utama adalah stigma yang masih melekat di kalangan pria. "Banyak yang berpikir bahwa setelah disteril, kemampuan mereka dalam berhubungan dengan istri akan berkurang, padahal itu tidak benar sama sekali. Jadi kami coba untuk mengurangi stigma tersebut dengan edukasi, dengan testimoni akseptor MOP, dan konseling kepada suami-suami saat program KB gratis," ucapnya.

Selain MOP, Program KB lainnya juga mendapatkan target dari BKKBN, seperti Intra Uterine Device (IUD) dengan target 1.500 akseptor, yang sudah hampir tercapai, serta implant yang juga memiliki target 1.500 dan sudah terpenuhi.
 

Sementara untuk Metode Operasi Wanita (MOW) dari target 100 baru sekitar 52 yang telah dilayani.

Mutiara menegaskan Program KB dari DP3AP2KB tidak hanya fokus terhadap pengendalian penduduk, tetapi demi kesejahteraan keluarga secara keseluruhan, maka peran pria tidak kalah penting dalam menyelesaikan masalah.

"Sosialisasi ini penting untuk memberikan pemahaman kepada bapak-bapak bahwa KB ini untuk kebaikan mereka juga, demi keluarga mereka. Jadi sosialisasinya akan terus digencarkan lagi," ujarnya.

Baca juga: DP3AP2KB gelar pelayanan KB gratis di 12 kecamatan Kota Batam


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Batam paparkan tantangan dongkrak akseptor KB untuk pria

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE