Banjir rob melanda kawasan pesisir di Tanjungpinang

id Banjir rob,Kepri, Tanjungpinang

Banjir rob melanda kawasan pesisir di Tanjungpinang

Banjir rob merendam jalan di kawasan Pelantar II Tanjungpinang, Kepri, yang berada tepat pinggir laut, Jumat (3/1/2025). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Banjir rob melanda sejumlah kawasan pesisir di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), hingga merendam pemukiman warga sekitar.

Banjir rob di antaranya melanda kawasan Pelantar II Tanjungpinang yang berada tepat pinggir laut, dampaknya beberapa ruas jalan dan pertokoan warga terendam air laut.

"Banjir rob sudah terjadi sejak Kamis (2/1), dan masih berlanjut sampai hari ini," kata Joko, salah seorang penjaga toko sembako di Pelantar II Tanjungpinang, Jumat.

Di Pelantar II, banjir rob merendam ruas jalan dengan ketinggian betis orang dewasa, bahkan beberapa kendaraan roda dua terpaksa berputar balik arah, karena khawatir kendaraan mereka rusak ketika melewati air asin tersebut.

"Banjir rob sempat merembes masuk ke dalam toko. Kondisi seperti terjadi setiap tahunnya," kata Joko.

Selain di Pelantar II, banjir rob juga terjadi di Jalan Lembah Purnama Tanjungpinang hingga merendam pemukiman warga dan posyandu.

Sejumlah warga setempat melakukan langkah antisipasi dengan memindahkan barang-barang berharga terutama alat elektronik ke lokasi yang lebih tinggi, sebab khawatir rumah mereka terendam air laut dan merusak perabot rumah tangga.

"Banjir rob juga memicu sampah dari laut naik darat, sehingga mengotori lingkungan warga," ucap seorang warga Ali.

Sementara, Kepala BPBD Tanjungpinang Muhammad Yamin mengimbau masyarakat pesisir lebih waspada terhadap banjir rob guna mencegah hal-hal yang tidak inginkan terjadi.

Warga diimbau menyelamatkan barang-barang berharga, serta mematikan jaringan listrik yang berada di lantai atau terjangkau air laut.

"BPBD siap siaga menerima laporan jika warga membutuhkan pertolongan dampak dari banjir rob," ucap Yamin.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob melanda sejumlah kawasan pesisir di Kepri sejak tanggal 29 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Kendati demikian, kenaikan pasang air laut ini berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE