Pemko Batam dan BI gelar operasi pasar Lebaran dan tukar uang baru

id kepri batam,setdako bagian perekonomian batam,operasi pasar,penukaran uang bi

Pemko Batam dan BI gelar operasi pasar Lebaran dan tukar uang baru

Operasi Pasar di Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian Setdako Batam di tengah hujan gerimis. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar operasi pasar murah menjelang Idul Fitri 1446 H untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekalian menggandeng Bank Indonesia (BI) Kepri untuk menyediakan layanan penukaran uang baru.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di 10 lokasi berbeda, bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, serta memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil menjelang Lebaran.

"Antusiasme warga sangat tinggi. Terlihat dari ramainya pengunjung setiap harinya. Selain membeli kebutuhan pokok, mereka juga memanfaatkan layanan penukaran uang yang disediakan oleh BI," ujar Koordinator Tim 2 Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Batam Sarman Segian di Batam, Jumat.

Baca juga: DPR RI sebut potensi cadangan minyak 400 juta barel di Blok Natuna Barat

Operasi pasar ini digelar di Tembesi, Buliang, Tanjung Riau, Tanjung Uma, Tanjung Piayu, Sungai Langkai, Tanjung Sengkuang, Bengkong, Nongsa, dan Sambau.

Dua tim diterjunkan ke lokasi berbeda setiap hari, dengan melibatkan puluhan distributor dari Asosiasi Distributor, Bulog Batam, serta hasil dari petani binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dinas KP2) Kota Batam.

"Untuk kelompok 2, hari terakhir ini digelar di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa dan juga di Baloi Permai. Semua berjalan lancar dan stok bahan pokok habis sebelum jadwal operasional berakhir," tambahnya.

Selain penjualan kebutuhan pokok, BI Kepri turut berperan dalam menjaga stabilitas harga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta menyediakan layanan penukaran uang baru.

Baca juga: DPR RI Komisi XII dorong kebutuhan gas di Batam dipasok penuh dari Natuna Barat

"BI memang sudah terlibat sejak awal, tetapi khusus dua hari terakhir, layanan penukaran uang baru juga dibuka karena tingginya permintaan warga menjelang Idul Fitri," tambah Sarman.

Sejumlah komoditas yang dijual dalam operasi pasar ini memiliki harga lebih rendah dibanding harga pasar, di antaranya beras premium di harga Rp75.000 per 5 kg (harga pasar: Rp82.500), minyak goreng di harga Rp15.000 per liter (harga pasar: Rp16.000 – Rp20.000), daging sapi di harga Rp75.000 per kg (harga pasar: Rp140.000), dan bawang merah di harga Rp35.000 per kg (harga pasar: Rp40.000).

Salah satu distributor daging Jubis Siagian mengatakan bahwa stok daging sebanyak 500 kg habis terjual dalam waktu sekitar dua jam.

"Meskipun cuaca kurang baik, permintaan tetap tinggi dan semua habis. Bahkan ada warga yang membeli hingga 10 kg daging," katanya.

Seorang warga Kelurahan Sambau Tini mengaku datang untuk membeli daging dan bawang putih, tetapi stok sudah habis.

"Akhirnya saya beli minyak goreng dan kue-kue Lebaran yang masih tersedia," katanya.

Baca juga: Damkar bantu sedot banjir yang rendam rumah warga di Bintan

Meski sempat terkendala hujan deras, operasi pasar tetap ramai dikunjungi warga. Di beberapa lokasi, kegiatan harus ditunda sementara karena hujan deras, seperti yang terjadi di Batu Ampar pada Kamis (20/3/2025).

"Dengan koordinasi antara Pemko Batam, TPID Kota Batam dan pemerintah kecamatan, operasi pasar tetap berjalan lancar dan menjangkau banyak masyarakat," kata Sarman.

Pemko Batam berharap kegiatan ini dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, menjaga kestabilan harga di pasaran, serta mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan kecil menjelang Idul Fitri.

Baca juga:
DBMSDA Batam berencana bangun parit besar atasi persoalan banjir

Basarnas Natuna siagakan personel di pelabuhan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE