Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau mengerahkan drone thermal dalam operasi pencarian terhadap seorang lansia yang dilaporkan hilang di kebun.
Kepala KPP Natuna Abdul Rahman di Natuna, Ahad, mengatakan lansia tersebut bernama Rusida (61), warga Desa Arum Ayam, Kecamatan Serasan Timur.
Rusida dilaporkan hilang oleh Kepala Desa Arum Ayam Asmadi setelah mendapat kabar bahwa korban tidak ditemukan.
Baca juga: Senin, cuaca tujuh kabupaten/kota di Kepri umumnya diprakirakan berawan
Sebelum dilaporkan ke Basarnas, warga setempat sempat melakukan pencarian secara mandiri namun belum berhasil menemukan korban.
Drone thermal merupakan pesawat nirawak yang dilengkapi kamera pendeteksi suhu tubuh. Teknologi ini dinilai efektif, terlebih karena pencarian dilakukan pada malam hari.
"Korban naik ke bukit bersama suaminya untuk berkebun sejak pagi. Namun, siang harinya sang suami lebih dulu turun, sementara istrinya tidak juga kembali hingga sore hari," ucap dia.
Dia menjelaskan korban diketahui mengidap demensia atau pikun yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab tersesatnya korban di area kebun.
Baca juga: Sambang duka pengabdian Andi "Mayat"
Ia menambahkan proses pencarian dilakukan bersamaan dengan kegiatan Siaga SAR khusus dalam rangka pengamanan Yacht Rally Sail to Natuna yang berlangsung di wilayah tersebut.
Meski demikian, pengamanan tetap berjalan dengan baik karena jumlah personel yang tersedia mencukupi, sedangkan pencarian dilakukan secara terpadu bersama pihak-pihak terkait
“Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian meliputi Unit Siaga SAR Serasan, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar,” ucap dia.
Baca juga:
Amsakar tegaskan komitmen tuntaskan legalitas kampung tua
Pemprov Kepri siapkan lahan untuk 5 Sekolah Rakyat
Komentar