Batam (ANTARA) - Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara 2025, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menghadirkan pusat pelayanan terpadu bagi masyarakat Kota Batam di sebuah pusat perbelanjaan mulai dari 20 hingga 22 Juni 2025.
Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk semakin dekat untuk melayani masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat tidak merasa takut dengan polisi, tetapi justru merasa dekat. Ini sejalan dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini yakni Polri untuk Masyarakat,” ujar Anom di Batam, Jumat.
Baca juga: Kogabwilhan I: Buang sampah pada tempatnya termasuk bela negara
Beragam layanan disediakan di pusat perbelanjaan Mega Mall itu, mulai dari pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), perpanjangan SIM dan STNK, konsultasi hukum, hingga pelayanan kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Kepri.
Beberapa satuan kerja seperti Brigade Mobil (Brimob), Kepolisian Air dan Udara (Polairud), Lalu Lintas, dan Samapta juga membuka anjungan pelayanan dan edukasi untuk pengunjung.
“Saya tadi cek tensi dan kolesterol karena kebetulan gratis. Pelayanannya cepat dan ramah,” ujar salah seorang pengunjung Chantika yang ikut memanfaatkan layanan pada anjungan Bidokkes Polda Kepri.
Baca juga: Pemkab Natuna siapkan kegiatan budaya untuk jaga warisan leluhur
Selain pelayanan, acara ini juga diramaikan dengan pameran peralatan taktis kepolisian serta hasil dari lomba fotografi yang mengilustrasikan kegiatan polisi saat bertugas di lapangan.
Sesuai pantauan ANTARA di acara tersebut, pameran ini juga menarik perhatian wisatawan mancanegara.
“Saya sudah mencoba memegang berbagai alat dari unit Polairud, sangat menarik dan teknologi yang ditampilkan juga luar biasa,” kata seorang wisatawan asal Jerman Frank yang mengunjungi pameran itu.
Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang positif yang mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian, sekaligus menampilkan wajah humanis dan modern dari Polda Kepri di mata publik dan wisatawan.
Baca juga:
Peneliti BRIN sebut Pulau Pekajang secara historis masuk wilayah Lingga
Pemprov Kepri wujudkan genset listrik untuk warga Pulau Bahan di Karimun
Komentar