Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal membangun dua Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Batam melalui APBD tahun anggaran 2026.
Kepala Disdik Kepri Andi Agung mengatakan dua SMK itu, masing-masing di kawasan Tanjung Uncang dan Bengkong, Batam.
"Pembangunannya sudah dianggarkan di APBD Kepri 2026. Anggaran per gedung sekitar Rp5 miliar," katanya di Tanjungpinang, Senin.
Agung menyampaikan untuk tahap awal akan dibangun ruang kelas belajar guna menampung siswa baru. Sementara pembangunan fasilitas penunjang pendidikan lainnya bakal menyusul.
Baca juga: Pemkab Natuna tingkatkan indeks pembanguna manusia lewat beasiswa dan bantuan usaha
Ia memaparkan alasan pembangunan dua unit sekolah baru lebih fokus di Batam, karena pada setiap penerimaan siswa baru selalu terjadi persoalan keterbatasan daya tampung di sekolah negeri.
Hal itu dipicu oleh kepadatan penduduk Batam yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga ikut berdampak terhadap tingginya jumlah calon siswa baru yang mendaftar di sekolah negeri tingkat SMA/SMK.
"Makanya, kita terus berupaya membangun sekolah baru maupun menambah ruang kelas belajar untuk mengakomodir calon peserta didik di Batam yang terus meningkat," ungkapnya.
Baca juga: Kepri alokasikan Rp50 miliar untuk SPP gratis pada 2026
Agung melanjutkan, pada tahun 2025 Pemprov Kepri juga mendapatkan bantuan anggaran revitalisasi satuan pendidikan sebesar Rp70 miliar dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Anggaran itu dialokasikan untuk merevitalisasi ruang kelas belajar, termasuk pembangunan dua unit sekolah baru, yaitu SMAN 29 Batam dan SMAN 1 Selat Gelam, Kabupaten Karimun.
"Tahun depan kita juga minta bantu pusat untuk revitalisasi ruang kelas belajar, termasuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah baru," katanya pula.
Baca juga:
10.503 pencari kerja di Batam terserap hingga September 2025
Diskum Batam salurkan dana bergulir hingga Rp2,9 M ke 28 pelaku UMK
Komentar