Tanjungpinang (Antara Kepri) - Mesin penghasil listrik yang dijanjikan PLN cabang Kota Tanjungpinang sebagai solusi mengatasi pemadaman di Kota Tanjungpinang, dikabarkan terhenti di Tembilahan.
"Sudah sekitar 2-3 bulan mesin itu macet di Tembilahan hingga saat ini tidak ada kabar," kata Kepala PLN Cabang Tanjungpinang, Majuddin.
Pihaknya juga sudah mengupayakan dan menegaskan kepada penender agar mesin penghasil listrik berkapasitas 5 megawatt tersebut bisa segera tiba di Tanjungpinang dalam waktu dekat.
"Mungkin terkendala di internal seperti mungkin urusan transportasinya," kata Majuddin.
Terkait mesin cadangan tersebut, Wawako Tanjungpinang, Sahrul mempertanyakan komitmen PLN dalam mengatasi permasalahan pemadaman listrik di Kota Tanjungpinang.
"Janjinya dulu itu, mereka akan mendatangkan mesin cadangan berkapasitas 5 MW, tapi hingga saat ini tidak ada," kata Wawako.
Sahrul mengatakan, seharusnya, pihak PLN bisa menyampaikan permasalahan mereka, baik kepada Pemrov Kepri, Pemko Tanjungpinang serta Bintan agar bisa saling bergotongroyong mengatasi masalah kelistrikan di Tanjungpinang. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Ginting buka kemenangan pertama Indonesia atas Korsel di pertandingan tunggal putra
Jumat, 3 Mei 2024 18:12 Wib
BPBD sebut delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 17:37 Wib
Bocah yang tenggelam di Ciliwung ditemukan meninggal
Jumat, 3 Mei 2024 16:05 Wib
Polisi ungkap motif kasus mayat di dalam koper
Jumat, 3 Mei 2024 13:16 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
Politeknik Imigrasi sosialisasikan kampus pada siswa SMA di Natuna
Jumat, 3 Mei 2024 7:47 Wib
Piala Uber, Indonesia turunkan kekuatan terbaik hadapi Thailand di perempat final
Jumat, 3 Mei 2024 7:21 Wib
Komentar