BPMD-PTSP Siapkan Perizinan dalam Jaringan Hadapi MEA

id BPMD,modal,PTSP,Perizinan,Jaringan,MEA,asean,masyarakat,ekonomi,batam

Batam (Antara Kepri) - Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Kepulauan Riau, tengah mempersiapkan sistem perizinan dalam jaringan untuk meningkatkan pelayanan menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN beberapa waktu mendatang.

"Dengan sistem ini, investor cukup buka web site, kemudian semua izin masuk dalam situ, tidak perlu repot-repot lagi," kata Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMD-PTSP) Kota Batam Gustian Riau di Batam, Minggu.

Sistem dalam jaringan (on line) akan mempermudah penanam modal untuk mengurus perizinan, karena semuanya bisa diakses langsung dari kantor, tanpa harus bolak-balik ke Kantor PTSP.

"Asalkan semua syarat lengkap, tinggal diunduh, selesai," kata Gustian.

Diharapkan sistem perizinan dalam jaringan itu akan selesai dalam dua bulan ke depan, dan langsung bisa dinikmati penanam modal.

Selain merancang sistem perizinan dalam jaringan, BPMD-PTSP Batam juga berbenah, mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN beberapa waktu mendatang.

"Kami terus mempersiapkan diri, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada seluruh staf PTSP yang jumlahnya 80 orang," kata Gustian.

Ia mengatakan sengaja memanggil perusahaan pelatihan swasta yang sudah memiliki kredibilitas tinggi dalam memberikan pelatihan.

Seluruh staf BPMD-PTSP diberikan pelatihan bagaimana cara memberikan pelayanan terbaik yang dapat memuaskan penanam modal, dan juga pemberian izin yang efisien.

"Hari Kamis pekan depan, kami juga akan ke Jakarta, menjemput bola, menanyakan langsung apa yang harus kami siapkan menghadapi MEA," kata Gustian.

Ia menduga ada kebijakan-kebijakan khusus yang harus diterapkan untuk perizinan di wilayah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Gustian optimistis, investasi di Batam akan terus meningkat seiring dengan makin banyaknya pengusaha yang menanamkan modal di kota itu.

"Investasi di Batam terus mengalir, terbukti, tiap hari ada rata-rata 60 perizinan yang kami tangani," kata Gustian. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE