Bawaslu Tanjungpinang Serukan Politik Santun Jelang Pilkada

id Bawaslu,Tanjungpinang,Politik,Santun,Jelang,Pilkada

Politik santun untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai, aman dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Pengawas Pemilu Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menyerukan para politisi dan seluruh pihak yang memiliki kepentingan terhadap pilkada berpolitik secara santun.

"Politik santun untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai, aman dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan," kata Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Maryamah, di Tanjungpinang, Selasa.

Ia mengatakan suhu politik menjelang Pilkada Tanjungpinang tahun 2018 kemungkinan meninggi seiring dengan meningkatnya aktivitas politik dari pasangan calon dan para pendukungnya. Aktivitas politik sebaiknya diiringi keinginan bersama untuk tetap menjaga stabilitas daerah.

Kelompok-kelompok massa yang mulai tumbuh saat ini harus turut serta menjaga proses demokrasi berjalan dengan tertib dan aman. Perbedaan kepentingan atau dukungan terhadap pasangan calon menjelang pilkada merupakan hak yang dimiliki setiap orang, namun sikap itu jangan sampai menimbulkan perpecahan.

"Masyarakat jangan mudah terprovokasi. Pilkada ini akan semakin menarik jika kondisi daerah tetap aman," ujarnya.

Maryamah mengemukakan potensi kerawanan pada pilkada cukup besar sehingga perlu membangun komitmen bersama untuk menjaga pilkada agar tetap aman. Masyarakat pasti menginginkan Tanjungpinang tetap aman dan nyaman sebelum dan setelah pilkada.

Karena itu, menurut dia potensi konflik antarkelompok pendukung menjelang pilkada perlu diantisipasi. Tugas tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak yang berwenang dan penyelenggara pemilu, melainkan juga pengurus partai dan peserta pilkada.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota harus mampu mengendalikan massa pendukungnya, jangan sampai melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat dan daerah.

"Masyarakat Tanjungpinang sudah memiliki pengalaman berulang kali mengikuti pesta demokrasi. Kami yakin masyarakat tidak mudah terprovokasi," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE