TPID Kepri ingatkan risiko inflasi Januari 2018

id tpid kepri,risiko inflasi di kepri

TPID Kepri ingatkan risiko inflasi Januari 2018

Ilustrasi Inflasi. ((Foto antaranews.com))

Beberapa risiko inflasi yaitu angin musim utara yang masih berlangsung, menyebabkan gelombang tinggi dan memicu kelangkaan pasokan ikan segar serta menghambat jalur distribusi bahan makanan

Batam (Antaranews Kepri) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan sejumlah risiko inflasi yang bisa terjadi pada Januari 2017, untuk diwaspadai bersama. 

Anggota TPID Kepri, Eko Waluyo Purwoko di Batam, Kepri, Sabtu menyatakan setidaknya terdapat empat risiko inflasi yang perlu diwaspadai. 

"Beberapa risiko inflasi yaitu angin musim utara yang masih berlangsung, menyebabkan gelombang tinggi dan memicu kelangkaan pasokan ikan segar serta menghambat jalur distribusi bahan makanan," kata dia. 

Risiko kedua, curah hujan yang masih tinggi diperkirakan mengganggu komoditas volatile foods untuk pasokan lokal. 

Ketiga, peningkatan cukai rokok oleh pemerintah pusat akan mendorong peningkatan inflasi administresed price.  

Dan keempat, potensi peninjauan ulang atau pencabutan HET oleh pemerintah dapat mendorong peningkatan harga beberapa komoditas seperti beras dan minyak goreng. 

Karenanya, TPID menyusun sejumlah langkah untuk mitigasi risiko inflasi, yaitu mendorong alternatif konsumsi ikan bagi masyarakat dan melakukan koordinasi dengan kantor pemasaran maskapai dari daerah penghasil untuk menekan biaya pengangkutan. 

Kemudian memetakan pulau yang berpotensi untuk dijadikan daerah pertanian dan segera merealisasikan pembentukan pasar induk sesuai dengan instruksi presiden. 

Lalu menyusun neraca barang komoditas untuk keakuratan data yang lebih baik, dan menyelenggarakan pelatihan teknik budidaya ikan dan demplot uji coba budidaya ikan air tawar.  (baca juga: Cabai rawit picu inflasi di Kepri)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE