"Tol laut sangat bagus. Yang perlu ditambah itu, baik rute maupun frekuensinya," kata anggota DPD Dapil Kepri Haripinto Tanuwidjaja menanggapi Antara di Tanjung Balai Karimun, Senin.
Rute dan frekuensi tol laut yang dia maksudkan ialah penambahan tujuan pelayaran tol laut, yang sebelumnya hanya melayani Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas, kini seharusnya melayani rute suluruh kabupaten se-Kepri.
"Terutama kabupaten/kota yang sepenuhnya tergantung dari moda transportasi laut yaitu Natuna, Anambas, Karimun, Lingga," katanya.
Selain menambah rute pelayaran, frekuensi pelayaran tol laut juga harus ditingkatkan. Jika sebelumnya tol laut memiliki waktu pelayaran menuju kepri hanya 1 bulan 1 kali, maka menurutnya hal tersebut harus ditingkatkan.
"Kalau tidak ditambah, harga kebutuhan bahan pokok untuk wilayah Kepri akan tetap mahal," katanya.
Program tol laut, menurutnya juga harus mencakup fisik kapal, mengingat tidak semua jenis dapat mengarungi perairan, terutama perairan Natuna, Anambas atau Lingga.
"Kapal-kapalnya juga tonasenya harus ditingkatkan, coba lihat, berapa banyak kapal sembako yang karam di tengah laut," katanya.
Oleh sebab itu, untuk menjawab keluhan seluruh masyarakat Kepri, pihaknya akan menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah pusat.
Ia mengakui konsep tol laut untuk menyuplai kebutuhan bahan pokok ke daerah-daerah tertentu sangat tepat, bersamaan dengan itu kebutuhan masyarakatnya akan komoditas tertentu, terpenuhi. Namun, pelaksanaannya yang harus segera diperbaiki.
"Konsep tol laut itu bagus, namun pelaksanaannya yang harus segera diperbaiki," katanya.
Selain itu, untuk menyelaraskan antara kebutuhan dengan sarana, maka katanya lagi diperlukan fasilitas lainnya untuk menunjang konsep tersebut agar tepat sasaran.
"Contohnya, dermaga yang memadai. Bukan perencanaan yang kurang matang. `Kan sangat disayangkan jika armadanya sudah memenuhi tonasenya, pelabuhannya yang tidak memadai," katanya.
Editor: Rusdianto
Komentar