Awe: Perda RTRW rampung smelter segera berdiri

id bupati lingga alias wello,perda RTRW Lingga,smelter alumina

Awe: Perda RTRW rampung smelter segera berdiri

Bupati Lingga Alias Wello (Antaranews Kepri/Istimewa)

Kita optimisnya bulan Agustus ini rampung dan kita pastikan dibulan itu pengurusan pembangunan smelter akan dimulai
Lingga (Antaranews Kepri) - Alias Wello memastikan revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) rampung pada pertengahan tahun 2018, atau pada Agustus 2018 ini.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai menerima pemaparan dari PT. Shannxi Youser Indonesia dihadapan DPRD Kabupaten Lingga dan jajaran Pemerintahan Kabupaten Lingga.

"Kita optimisnya bulan Agustus ini rampung dan kita pastikan dibulan itu pengurusan pembangunan smelter akan dimulai," kata Bupati Lingga Alias Wello saat dihubungi Antara, Kamis.

Dukungan dari berbagai pihak, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk mensukseskan rencana investasi triliunan rupiah ini di Kabupaten Lingga, salah satunya adalah dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan masyarakat Kabupaten Lingga khususnya. Wacana ini akan sangat membantu membangkitkan gairah ekonomi di Kabupaten Lingga yang selama ini cukup terpuruk karena minimnya peluang investasi di Kabupaten Lingga akibat terkendala peraturan daerah.

Sementara itu Direktur PT Shannxi Youser Indonesia Steven Ugo mengatakan, pembangunan smelter Alumina ini sudah di rencanakan setahun yang lalu, namun karena terkendala peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah, membuat perusahaan asal negeri tirai bambu ini kesulitan untuk melakukan pengurusan izin.

"Jadi kita masih menunggu karna RTRW-nya tidak bisa, tapi baru-baru ini kita dapat kabar sudah direvisi makanya kita maju lagi," ujarnya.

Proses pembangunan smelter ini nantinya akan membutuhkan waktu yang panjang dan diprediksi waktunya akan selesai dalam tempo tiga tahun untuk di negara Indonesia, namun hal ini berbeda jika dikerjakan di negara Tiongkok yang hanya membutuhkan waktu paling lama satu tahun, karna ketersediaan fasilitas yang komplit.

Salah satu wilayah yang telah direncanakan tersebut berada di Tanjungkruing perbatasan antara Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan dengan Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep. Salah satu fasilitas yang akan dinikmati oleh masyarakat sekitar adalah penggunaan listrik berkekuatan 150 ribu megawat, yang nantinya juga dapat dinikmati oleh masyarakat.

PT. Shaanxi Youser Indonesia sudah berdiri sejak lama di Tiongkok, awalnya perusahaan ini mengolah bauksit menjadi Alumina yang mana sebagian besar bahan bakunya berasal dari Indonesia, namun setelah adanya peraturan baru dari pemerintah setempat perusahaan ini mencoba mengembangkan sayapnya dengan membuka investasi besar-besaran di beberapa negara salah satunya di Indonesia.

Selai itu perusahaan ini awalnya juga mengolah bauksit menjadi alumina dengan sistim tambang bawah tanah di RRC. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE