Batam (Antaranews Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyampaikan persiapan masterplan pembangunan Kota Batam ke Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Perubahan masterplan pembangunan Batam erat kaitannya dengan RTRW Kota Batam sesuai dengan Perpres 87 tahun 2011," kata Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo.
Menurut Lukiya masterplan tersebut berkaitan dengan tata ruang kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas, Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
Namun kata Lukita secara konsep pihaknya sudah mempersiapkan masterplan pembangunan Batam ke depan.
Lukita menambahkan konsep masterplan sudah disiapkan dan sudah dikonsultasikan ke Kementerian ATR/BPN.
"Sejauh ini respon pemerintah menyambut positif," kata Lukita.
Ia menambahkan apabila masterplan pembangunan Kota Batam selesai dan disetujui pusat, akan segera dijalankan.
"Saat ini sedang dilakukan evaluasi masterplan Batam dengan pertimbangan Perpres, sehingga kedepan, masterplan dan Perpres 87, akan sejalan," ujar Lukita.
Lukita mengatakan dalam konsep masterplan Batam, akan diatur mengenai model ekonomi Batam, kondisi infrastruktur dan tata ruang. Serta rencana pengembangan infrastruktur dan kebijakan yang dibutuhkan.
Titik utama pembangunan Batam lanjut Lukita yaitu, pelabuhan Batuampar, kawasan Tiban Utara, kawasan Tanjung Pinggir, kota air Batam Centre, kasasan wisata Nongsa, kota baru Telaga Punggur dan pelabuhan Peti kemas Tanjung Sauh.
"Master plan dan RTRW harus sejalan, sehingga pembangunan Batam akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan," ujar Lukita.(Antara)
Komentar