Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Kepri menuturkan, realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Provinsi Kepri tahun 2018 mencapai 94,48 persen atau sebesar Rp 753,94 miliar.
"Meningkat signifikan dibandingkan DAK Fisik tahun 2017 yakni 86,10 persen," kata Plt Kanwil Ditjen Pembendaharaan Provinsi Kepri Heru Pudyo Nugroho dalam laporan pertanggungjawaban Rapat Koordinasi pengevakuasian pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2018 di Tanjungpinang, Kamis (31/1).
Menurut Heru, realisasi capaian DAK Fisik harus berdasarkan capaian output baik bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan bidang-bidang lainnya yang diharapkan mampu meningkatkan pembangunan di Kepri.
"Peningkatan realisasi DAK Fisik 2018 ini dicapai berkat sinergisitas dan hubungan baik antara DPJb Kepri dan Pemerintah Provinsi Kepri," sebutnya.
Heru menyebut, meskipun telah berjalan dengan baik, realisasi DAK Fisik 2018 ini juga mengalami beberapa kendala, seperti perubahan regulasi, pelaksanaan kegiatan, perubahan kebijakan, keberadaan IT dan SDM.
Melalui rakor, Heru berharap semua instansi pemerintah baik Kabupaten/Kota maupun daerah untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan DAK Fisik Provinsi Kepri tahun 2019 mendatang.
Heru juga mengungkapkan alokasi DAK Fisik di tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan yakni 37,43 persen dari Rp 753,94 miliar tahun 2018 menjadi Rp 1,036 Triliun di tahun 2019.
"Peningkatan alokasi DAK fisik 2019 ini dipengaruhi oleh penambahan alokasi pada 126 bidang," ungkapnya.
Sementara, Direktur Pelaksanaan Anggaran Dirjen Pembendaharaan Pusat Wiwin Istanti yang hadir mewakili Dirjen Pembendaharaan Pusat mengatakan bahwa rakor ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh instansi untuk dapat mengelola DAK dari pusat di daerah.
Dia berharap pelaksanaan penganggaran berkualitas transparan dan akuntabel untuk masyarakat dan dapat mengakses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Provinsi Kepri.
"Perealisasian DAK Fisik tersebut dapat dilakukan tepat waktu dan tepat jumlah untuk pelaksanaan anggaran fisik di daerah," ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengatakan bahwa pemerintah provinsi Kepri bakal terus mendorong pengoptimalan pelaksanaan anggaran DAK fisik di Provinsi Kepri.
"Sehingga perealisasian DAK Fisik tahun 2019 dapat terealisasi secara baik atau 100 persen," ucap Arif.
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Komentar