IDI Lingga : Soal Jaspel 2018 mantan Dirut RSUD bohong

id IDI Lingga : Soal Jaspel 2018 mantan Dirut RSUD bohong

IDI Lingga : Soal Jaspel 2018 mantan Dirut RSUD bohong

Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Kami belum menentukan sikap secara resmi, atas jasa pelayanan medis ini tapi kita minta profesional lah
Lingga, 27/2 (ANTARA) - Ketua pengurus Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lingga dr. Indra Jaya menilai, pernyataan mantan Direktur RSUD Dabo yang kini dilantik menjadi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga di sejumlah media adalah bohong, karena sampai hari ini Jasa pelayanan tahun 2018 tersebut belum juga dibayar.

"Jaspel 2016 dan 2017 yang dibayar pada tahun 2018 bukan menggunakan pendapatan tahun 2018, tapi pendapatan tahun 2016 dan 2017 itu sendiri, dulu itu terlambat dibayar karena ada kesalahan teknis sehingga ditunda pembayarannya," kata Ketua Pengcab IDI Kabupaten Lingga, dr. Indra Jaya kepada Antara, Selasa.

Dengan adanya permasalahan ini mengingat mantan Direktur RSUD Dabo tersebut juga merupakan seorang dokter, seharusnya dapat bersikap profesional. Salah satunya adalah dengan memberikan penjelasan yang konkrit dan terbuka kepada seluruh karyawan di Rumah Sakit tersebut, apalagi beberapa diantaranya juga merupakan dokter yang se profesi.

"Kami belum menentukan sikap secara resmi, atas jasa pelayanan medis ini tapi kita minta profesional lah," ujarnya.

Meskipun belum menyatakan sikap secara resmi dirinya menilai dari sisi ikatan profesi biaya jasa pelayanan kesehatan tersebut merupakan hak yang sudah dijamin, didalam perundang-undangan. Oleh karena itu diperlukan kejelasan, yang sifatnya terbuka dan tidak terkesan menutup-nutupi hingga menimbulkan kesalah pahaman.

Selama ini menurutnya tenaga medis baik dokter dan maupun tenaga medis lainnya, telah menjalankan kewajibannya sebaik mungkin, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat atau pasien yang berobat ke RSUD Dabosingkep.

"Hak kami dijamin hukum untuk dapat pembayaran jasa pelayanan, yang kini tidak terpenuhi, itu profesionalisme kerja," sebutnya.

Hingga saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian, namun Kasat Reskrim Polres Lingga hingga kini belum memberikan tanggapan apapun terkait perkembangan kasus tersebut, meskipun dari informasi beberapa karyawan RSUD mereka sudah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian termasuk dr. Indra Jaya ketua IDI Kabupaten Lingga. (Antara)  

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE