Batam (ANTARA) - Panitia Pemilih Luar Negeri Singapura menjemput suara Ani Yudhoyono yang masih dirawat di National University Singapura, Minggu.
Ketua PPLN Singapura, David Seragih langsung datang ke ruang perawatan Ani, didampingi mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Usai mencoblos, Ani langsung memasukkan kertas suara ke kotak yang disiapkan PPLN Singapura.
Kepada Antara, David mengatakan sengaja mendatangi rumah Sakit untuk menjemput suara mantan Ibu Negara.
"Hanya Ibu Ani yang kita besuk ke rumah sakit," kata David.
Selain Ani, ada juga pemilih dalam kondisi sakit yang menggunakan hak pilihnya. Bigman Sirait langsung datang ke KBRI.
"Ada satu lagi pasien ICU yang dibawa ambulance ke TPS," kata David.
Sebenarnya Bigman Sirait tidak masuk dalam DPT, namun sesuai ketentuan KPU, ia tetap dapat menyalurkan haknya dengan menjadi pemilih khusus (DPK).
Sementara itu, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti pemilu di KBRI Singapura, bersama puluhan ribu WNI yang berada di Negara Jiran.
Baca juga: SBY nyoblos di KBRI Singapura
Baca juga: WNI antre sampai 5 kilometer gunakan hak pilih di KBRI Singapura
Baca juga: Wapres sampaikan kondisi Ibu Ani berangsur membaik
Komentar