Tanjungpinang (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim meraih satu kursi di DPRD Kepulauan Riau, Daerah Pemilihan 1 Kota Tanjungpinang.
Hal itu berdasarkan laporan saksi-saksi di TPS serta olah data C1 yang dilakukan secara internal DPD PKS Tanjungpinang.
"Alhamdulillah, PKS berhasil meraih satu kursi dari lima kursi yang tersedia," kata Ketua Bidang Hukum dan Politik DPD PKS Tanjungpinang, Ismiyati, Sabtu.
Berdasarkan data itu juga, kata Ismiyati, empat partai lainnya, seperti PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat dan NasDem, masing-masing berpeluang mendapatkan satu kursi.
"Hasil hitung kami tidak ada yang dua kursi. Meski sejauh ini PDI Perjuangan unggul cukup jauh dibanding empat partai lainnya," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Ismiyati turut mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena beragam potensi kecurangan maupun kesalahan penghitungan bisa saja terjadi.
"PKS akan mengawal suara masyarakat hingga pengesahan pleno di PPK hingga KPU Kepri kelak," tuturnya.
PKS juga mengakui Pemilu serentak tahun ini merupakan Pemilu yang sangat menguras tenaga, waktu, ,dan pikiran.
Kendati demikian, lanjutnya, pelaksanaan Pemilu di Tanjungpinang berjalan dengan aman, damai dan kondusif.
Berita Terkait
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
BNPB sebut sebanyak 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:42 Wib
PSG bangkit dan balikkan keadaan setelah hajar Barcelona dengan skor 4-1
Rabu, 17 April 2024 6:54 Wib
Jadwal Liga 1 pekan ke-31 jadi penentuan nasib Bhayangkara FC
Senin, 15 April 2024 14:23 Wib
Polisi Malaysia lacak tersangka penembakan di Bandara Kuala Lumpur
Minggu, 14 April 2024 16:30 Wib
Komentar