Tanjungpinang (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan kurang bersemangat menghadapi Pilkada Kepulauan Riau 2020, karena hanya meraih satu kursi di legislatif.
Ketua DPW PPP Kepri Syarapudin Aluan, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, pihaknya hanya bersifat menunggu "lamaran" dari partai atau kandidat pilkada.
"Hasil pilkada hampir merata hancur di seluruh Indonesia. Kepri hanya dapat satu dari enam kursi yang ditargetkan. Ini tentu mempengaruhi pilkada," katanya.
Aluan mengatakan komunikasi politik dengan pengurus partai politik lainnya masih berjalan. Namun pertemuan itu belum membahas arah politik.
Ia juga senantiasa mengikuti perkembangan politik pilkada.
"Sampai sekarang belum ada kesepakatan politik yang dibangun. Saya khawatir PPP tertinggal atau ditinggalkan," ujarnya, yang pada pemilu kali ini gagal menjabat sebagai anggota DPRD Kepri.
Aluan mengatakan dalam pemilu, partai politik yang meraih kursi yang banyak seperti "gadis" yang dikejar banyak pria. Hal itu disebabkan setiap kandidat membutuhkan partai untuk mengusungnya sehingga memenuhi persyaratan.
"Meski kami hanya dapat satu kursi, kami yakin dalam waktu dekat sudah memutuskan langkah politik dalam menghadapi pilkada," ucapnya.
Berita Terkait
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Dispar Kepri susun 295 agenda pariwisata sepanjang 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:10 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Pemkab Natuna gelar rapat bersama guna tangani karhutla
Senin, 18 Maret 2024 16:17 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Bulog Tanjungpinang tambah stok beras sebanyak 2.000 ton jelang Idul Fitri
Senin, 18 Maret 2024 14:46 Wib
12 ribu calon haji dijadwalkan berangkat melalui Embarkasi Batam
Senin, 18 Maret 2024 14:18 Wib
Komentar