Tanjungpinang (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan kurang bersemangat menghadapi Pilkada Kepulauan Riau 2020, karena hanya meraih satu kursi di legislatif.
Ketua DPW PPP Kepri Syarapudin Aluan, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, pihaknya hanya bersifat menunggu "lamaran" dari partai atau kandidat pilkada.
"Hasil pilkada hampir merata hancur di seluruh Indonesia. Kepri hanya dapat satu dari enam kursi yang ditargetkan. Ini tentu mempengaruhi pilkada," katanya.
Aluan mengatakan komunikasi politik dengan pengurus partai politik lainnya masih berjalan. Namun pertemuan itu belum membahas arah politik.
Ia juga senantiasa mengikuti perkembangan politik pilkada.
"Sampai sekarang belum ada kesepakatan politik yang dibangun. Saya khawatir PPP tertinggal atau ditinggalkan," ujarnya, yang pada pemilu kali ini gagal menjabat sebagai anggota DPRD Kepri.
Aluan mengatakan dalam pemilu, partai politik yang meraih kursi yang banyak seperti "gadis" yang dikejar banyak pria. Hal itu disebabkan setiap kandidat membutuhkan partai untuk mengusungnya sehingga memenuhi persyaratan.
"Meski kami hanya dapat satu kursi, kami yakin dalam waktu dekat sudah memutuskan langkah politik dalam menghadapi pilkada," ucapnya.
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 29 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Komentar