Realisasi Program BSPS di Karimun sudah 80 Persen

id BSPS,bantuan stimulan perumahan swadaya,karimun,rumah tidak layak

Realisasi Program BSPS di Karimun sudah 80 Persen

Camat Durai Khaidir (4 kanan) berfoto bersama penerima program BSPS di belakang rumah yang direhabilitasi melalui program tersebut di Serinjing, Desa Tanjung Kilang, Kecamatan Durai. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Realisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sudah mencapai 80 persen dari 622 rumah yang direhabilitasi melalui program itu.

"Realisasinya cukup bagus dan hampir rampung. Dengan kondisi begini, tentu kami berharap tahun depan mendapat tambahan alokasi lebih banyak lagi," kata Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Kebersihan Karimun, Rita Agustina di Tanjung Balai Karimun, Sabtu.

Rita Agustina menjelaskan, tahun ini rumah yang direhabilitasi melalui program BSPS sebanyak 622 unit yang tersebar di 6 kecamatan dengan 13 kelurahan dan desa dan mulai dikerjakan sejak akhir September 2019.
 
Program BSPS merupakan program rehabilitasi rumah warga tidak mampu yang dikerjakan secara swadaya oleh penerima program.

Nilai bantuan untuk merehabilitasi satu unit rumah, menurut dia, sebesar Rp17,5 juta meliputi pembelian material bangunan sebesar Rp15 juta dan upah tukang sebesar Rp2,5 juta, dengan konstruksi rumah tembok, rumah setengah tembok, rumah kayu non-panggung dan rumah panggung.

"Dan disesuaikan dengan kondisi lahan rumah yang rehabilitasi," kata dia.

Dia berharap seluruh rumah selesai direhabilitasi hingga akhir sehingga Karimun tetap mendapat pujian dari pemerintah, seperti tahun-tahun yang lalu.

Program BSPS menyasar enam kecamatan, yakni Kecamatan Meral dengan lokasi Kelurahan Sei Raya sebanyak 20 rumah, Kecamatan Buru dengan lokasi di Kelurahan Buru sebanyak 74 rumah, Kecamatan Moro dengan lokasi di Kelurahan Moro 30 unit dan Desa Pauh 30 unit.

Selanjutnya Kecamatan Durai dengan lokasi di Desa Tanjung Kilang 80 rumah, Desa Telaga Tujuh 30 rumah dan Desa Sanglar 70 rumah, Kecamatan Kundur Utara dengan lokasi Desa Prayun 20 rumah dan Kelurahan Tanjungberlian 21 rumah, Kecamatan Ungar dengan lokasi di Desa Sungai Buluh sebanyak 30 rumah, Desa Batu Limau 30 rumah, Desa Ngal 135 rumah dan Kelurahan Alai sebanyak 52 rumah.

Total rumah yang direhabilitasi pada tahun ini sebanyak 622 unit, sedikit berkurang dibandingkan 2018 sebanyak 649 unit untuk delapan kecamatan.

Sementara itu, Camat Durai Khaidir mengungkapkan program BSPS cukup membantu warga tidak mampu agar memiliki rumah yang layak dan nyaman.

"Kami berharap program ini terus dilaksanakan. Program BSPS tidak hanya bertujuan untuk mengentaskan rumah tidak layak huni, tetapi juga memberdayakan masyarakat karena program ini dikerjakan secara swadaya oleh penerima program," kata Khaidir.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE