Kementerian PUPR merenovasi 1.450 rumah tidak layak huni di Kepri

Jakarta (ANTARA) - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan merenovasi 1.450 rumah tidak layak huni di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Tahun ini Kementerian PUPR telah berhasil membedah 1.450 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 7 kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau. Adapun lokasinya tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Kota Batam 761 unit, Kota Tanjungpinang 141 unit, Kabupaten Lingga 323 unit, Kabupaten Karimun 42 unit, Kabupaten Bintan 63 unit, Kabupaten Natuna 70 unit, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 50 unit," kata Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, di Jakarta, Selasa.

Menurut Iwan, sebanyak 632 unit rumah sudah selesai dikerjakan,  dan sisanya masih dalam proses pengerjaan.

Baca juga:
BP Batam jelaskan alasan belum diberikannya SHM ke warga Rempang

Rudi pastikan tidak ada batas waktu pergeseran warga Rempang

Melalui Program BSPS, pemerintah mendorong Padat Karya Tunai, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kepri untuk ikut membangun rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak menjadi lebih layak huni.

“Kementerian PUPR menyalurkan Program BSPS kepada masyarakat guna mengurangi RTLH dan kesenjangan sosial di daerah. Program BSPS juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan mampu mengurangi pengangguran sekaligus mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan,” kata Iwan.


Baca juga:
Ajang Tour de Batam, okupansi hotel hampir menyentuh 100 persen

BKKBN targetkan sebanyak 17.869 warga di Kepri untuk gunakan alat kontrasepsi

1.328 PPPK di Kota Batam ikuti masa orientasi

Tim gabungan temukan jasad mahasiswa yang tenggelam di Batam




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR renovasi 1.450 rumah tak layak huni di Kepulauan Riau