Batam (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan risiko inflasi dari cuaca buruk yang dapat membuat harga bahan pangan meningkat pada Februari 2020.
"Inflasi Kepri pada Februari 2020 diperkirakan masih terkendali. Beberapa risiko inflasi ke depan perlu diwaspadai," kata Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Kepri, Musni Hardi K Atmaja di Batam, Kamis.
Ia mengatakan curah hujan dan gelombang tinggi yang masih berlangsung dapat memicu kelangkaan pasokan ikan segar.
Cuaca buruk dikhawatirkan juga dapat menghambat jalur distribusi bahan makanan serta berdampak pada produksi sayuran sehingga mendorong inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Selain cuaca buruk, TPID juga mengingatkan potensi kenaikan harga bawang putih yang dapat mendorong inflasi pada Februari 2020.
Menurut dia, harga bawang putih berpotensi meningkat, dipicu keterbatasan pasokan dari sentra pemasok, karena musim tanam mundur.
"Penyesuaian tarif dan upah pada awal tahun yang dapat memicu inflasi secara umum," kata dia menambahkan.
Serta kenaikan harga emas perhiasan diperkirakan masih berlanjut, seiring dengan tren kenaikan harga emas dunia.
Sementara itu, untuk mengendalikan inflasi, TPID akan menjalankan kebijakan 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
Ia menyampaikan, penguatan koordinasi serta sinkronisasi kebijakan akan terus dilanjutkan untuk pengendalian harga.
"Diharapkan inflasi Kepulauan Riau tahun 2020 dapat terjaga dan mendukung capaian sasaran inflasi nasional sebesar 3 ± 1 persen," kata dia.
Baca juga: TPID: Inflasi di Kota Tanjungpinang masih stabil
Baca juga: TPID Kepri ingatkan potensi inflasi dari angkutan udara
Baca juga: Kenaikan harga cabai merah picu inflasi di Kepri
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar