PAN Karimun survei elektabilitas sembilan bakal calon Pilkada 2020

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menggelar survei tingkat elektabilitas terhadap sembilan bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pilkada 2020.

"Survei ini dilakukan tim internal. Walau demikian, survei ini dilakukan secara obyektif karena kita menginginkan figur yang diusung benar-benar mendapat tempat di hati masyarakat, di samping memenuhi kriteria yang dipersyaratkan partai," kata Ketua Tim Sembilan penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati DPD PAN Karimun Ulil Amri di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Ulil Amri mengatakan survei akan dilakukan dengan mengambil dengan menggunakan struktur kepengurusan partai di tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa.

Baca juga: PAN Karimun buka pendaftaran bakal calon bupati

Hasil survei tersebut, kata dia, akan menjadi salah satu indikator untuk merangking tingkat elektabilitas masing-masing figur yang telah mendaftar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Karimun untuk periode 2020-2025.

Adapun sembilan bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, antara lain empat bakal calon bupati, masing-masing calon petahana Aunur Rafiq, politikus Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPRD Karimun Muhamad Asyura, mantan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri Syafri Salisman dan Ketua DPW Laskar Melayu Bersatu Provinsi Kepri Datuk Panglima LMB Azman Zainal.

Sedangkan nama-nama yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, yakni calon petahana Anwar Hasyim, politikus PKB Sabari Basirun, politikus Partai Nasdem Ery Januardin, dan dua kader PAN, masing-masing Ketua DPD PAN Karimun Anwar Abubakar dan Wakil Ketua DPD PAN Karimun Abdurrachman.

Baca juga: Aunur Rafiq ingin PAN kembali usung dirinya di Pilkada 2020

"Hasil survei dan perangkingan akan kita serahkan kepada DPD, DPD nanti akan menetapkan nama-nama yang akan direkomendasikan ke DPP melalui DPW," katanya.

Selanjutnya, kata dia, DPP PAN akan menetapkan satu pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2020.

"Dan soal rencana berkoalisi dengan partai lain, itu akan dibahas oleh DPD. Karena kita tidak bisa mengusung calon sendiri mengingat PAN hanya memiliki tiga kursi di legislatif, sementara untuk mengusung sendiri, kita harus memiliki enam kursi," ujar Ulil Amri.

Baca juga: BM PAN Karimun usung Bupati Meranti maju Pilgub Kepri