Pasien RSUD Natuna meninggal terkonfirmasi positif COVID-19

Natuna (ANTARA) - Pasien meninggal dunia ZA (58) warga Ranai terkonfirmasi positif COVID 19 setelah dilakukan swab oleh Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Natuna.

"Tadi malam kita telah menerima hasil swab, dan hasilnya terkonfirmasi positif," kata juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah saat melakukan jumpa pers di  Ranai, Natuna, Senin.

Sebelumnya, menurut Hikmat, pemakaman jenazah telah dilakukan dengan protokol COVID -19 terhadap ZA pada 16 Oktober 2020 di TPU Batu Merah, Pering, Ranai, Natuna.

Selain itu, menurut Hikmat riwayat ZA tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah, namun yang bersangkutan mengalami keluhan sesak nafas dengan mendatangi RSUD Natuna pada Rabu malam tanggal 14 Oktober 2020.

Hasil pemeriksaan saat itu, ZA diduga mengalami penyakit peumonia dengan gejala batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. 

"Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dokter penyakit dalam dan dilakukan rapid test, ternyata hasilnya reaktif", kata Hikmat.

Selanjutnya ZA diisolasi di RSUD Natuna dan diambil sampel swab, namun pada 16 Oktober 2020 sekitar pukul 06.00 WIB ZA meninggal dunia.

"Untuk memastikan, maka selanjutnya sampel swab tetap kita kirim ke BTKLPP Batam untuk mengetahui kepastian hasilnya dan memudahkan tracing", ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Gugus Tugas COVID-19 Natuna melakukan rapat koordinasi dan memutuskan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga ZA, rekan kerja dan seluruh  anak buah kapal  di Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi.

"Nanti  kita akan melakukan rapid tes terhadap rekan kerja ZA dan ABK kapal", kata Hikmat.

Ia juga menghimbau kepada warga Natuna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 4M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menjauhi kerumunan).

"Ini boleh dikatakan pasien nol satu bagi Natuna, hari ini Natuna berstatus kuning, karena telah ditemukan pasien positif, kita berharap cukup satu ini saja", pungkasnya.