Kerua Panwascam Batam dianiaya, Bawaslu lapor Polda

id bawaslu kepri lapor ke polda terkait penganiayaan panwascam, panwascam batam dianiaya,kampanye pilkada kepri,pilkada kep

Kerua Panwascam Batam dianiaya, Bawaslu lapor Polda

Anggota Bawaslu Kepri, Said Abdullah.

Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau melaporkan tindak penganiayaan yang dialami Ketua Panwascam Batam Kota, Salim, kepada Polda setempat.

"Kami menyampaikan laporan secara resmi atas peristiwa yang dialami kepada Polda Kepri untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," kata anggota Bawaslu Kepri, Said Abdullah Dahlawi di Batam, Jumat.

Ketua Panwascam Batam Kota, Salim, mengaku mengalami penganiayaan saat melakukan pengawasan pada kampanye yang dilakukan tim kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Salim ditarik, didorong, dan dipukul pada bagian wajah dan perut, saat hendak merekam kegiatan kampanye, sesuai dengan tugasnya.

Said menyatakan, Bhabinkantibmas dibantu tim kampanye lainnya melerai penganiayaan itu. Namun, tim kampanye meminta agar dokumentasi berupa video yang direkam Ketua Panwascam Batam Kota dihapus, dengan disaksikan oleh mereka.

"Kami mengutuk keras bentuk-bentuk kekerasan/penganiayaan yang ditujukan kepada penyelenggara pemilu," ucap Said.

Pihaknya juga mendukung kepolisian untuk mengusut kasus sampai tuntas.

Ia meminta seluruh pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah beserta tim kampanye, relawan pada pemilihan serentak tahun 2020 dan masyarakat secara umum mentaati segala ketentuan peraturan pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2020.

"Kami meminta kepada seluruh jajaran pengawas se-Kepri tetap meneguhkan tekad dan tetap konsisten melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE