Pengamat: Pengembangan KEK Batam harus pertimbangkan kelestarian alam

ANTARA - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh di Kota Batam, Kepulauan Riau telah memasuki proses cut and fill yang mengakibatkan kerusakan sekitar lima hektare hutan bakau alami. Pemerhati lingkungan Hendrik Hermawan meminta pengembang kawasan mempertimbangkan kelestarian lingkungan agar pembangunan tidak merugikan kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan. (Holdan Parlaungan/Yovita Amalia/Roy Rosa Bachtiar)