Batam (ANTARA) - Kantor Perncarian dan Pertolongan (Search and Rescue/ SAR) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memastikan kesiapan personel dan peralatan siaga arus mudik Lebaran.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi dalam keterangan diterima di Batam, Rabu (4/5) menyatakan, selama ini banyak terjadi insiden membahayakan manusia, seperti kecelakaan di air dan kecelakaan di kapal lainnya dibandingkan di darat.

"Potensi terjadinya bencana ataupun kecelakaan mengharuskan personel SAR (Search and Rescue) siap 1x24 jam termasuk pada momen mudik kali ini," katanya.

Untuk itulah Slamet memberikan atensi khusus, agar pos siaga bencana atau musibah kecelakaan di air dapat dibangun sebagai wujud kesiap siagaan personel berdasarkan pengalaman yang ada.


Baca juga:
Sejumlah warga Batam pilih pulau penyangga untuk liburan
Ribuan warga berlebaran di Pulau Penyengat Tanjungpinang

Kemudian potensi SAR yang ada juga diminta dapat dimaksimalkan melalui sinergi semua unsur, termasuk relawan yang selama ini bahu-membahu jika melakukan upaya pertolongan dan pencarian ketika musibah terjadi.

Karena menurutnya kemampuan Basarnas terbatas, sehingga dibutuhkan kekompakan dan kerja sama untuk saling mendukung dalam tugas kemanusiaan.

"Selain kekuatan personel yang terus dilatih termasuk potensi SAR, alat utama juga harus dirawat terus supaya selalu siap digunakan," ucap Slamet.

Baca juga:
Dinkes Kepri waspadai penularan hepatitis akut
Lebaran ketiga penumpang dari Lingga tujuan Batam-Pinang membludak


Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024