London (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu (30/8) menyampaikan keprihatinan atas kesehatan ratusan tahanan yang melakukan aksi mogok makan di Penjara Jau, Bahrain akibat kondisi buruk di fasilitas tersebut.
Mereka dilaporkan telah melakukan aksi mogok makan selama 24 hari, menurut kantor berita Anadolu.
Juru bicara Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) Ravina Shamdasani, lewat pernyataan mengatakan setelah terjadi aksi tersebut, otoritas sepakat untuk meningkatkan akses ke perawatan medis dan menambah jam kunjungan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB prihatin atas aksi mogok makan di penjara Bahrain
Mereka dilaporkan telah melakukan aksi mogok makan selama 24 hari, menurut kantor berita Anadolu.
Juru bicara Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) Ravina Shamdasani, lewat pernyataan mengatakan setelah terjadi aksi tersebut, otoritas sepakat untuk meningkatkan akses ke perawatan medis dan menambah jam kunjungan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB prihatin atas aksi mogok makan di penjara Bahrain