Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) membangun tiga box culvert (gorong-gorong) di tiga titik jalan Kota Tanjungpinang untuk mengatasi banjir di daerah tersebut.
"Pekerjaan ini diharapkan mengatasi beberapa titik banjir di ibu kota, khususnya di beberapa ruas jalan," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Jumat.
Gubernur Ansar mengatakan pembangunan gorong-gorong tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 sebesar Rp12,478 miliar.
Baca juga:
Polisi tangkap sejumlah orang saat bentrokan di Pulau Rempang Batam
Pengamat kepolisian meminta pemerintah usut bentrok di Pulau Rempang
Adapun tiga titik jalan yang dibangun gorong-gorong tersebut, yaitu satu titik di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan dua titik di Simpang Jalan Adi Sucipto - Gesek (Tugu Tangan).
"Setelah dibangun gorong-gorong, masyarakat tidak perlu khawatir banjir lagi dan jalan tergenang kalau hujan turun," ujar Ansar.
Menurut Ansar, dengan pembangunan gorong-gorong ini dapat membagi air yang selama ini jika hujan turun akan bertumpu di satu titik, sehingga terjadi genangan banjir.
Selama ini banjir yang terjadi di beberapa ruas jalan di Tanjungpinang, salah satunya dipicu sistem pembagian air masih satu muara.
Baca juga:
Kapolda Kepri pastikan situasi di Rempang telah kondusif usai bentrok
Kapolres imbau masyarakat tidak halangi petugas masuk Kawasan Rempang
Gubernur Ansar juga meminta masyarakat bersabar terhadap masih ditutupnya beberapa ruas jalan akibat pembangunan gorong-gorong tersebut. Ia berharap pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
"Saya minta agar kontraktor bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan target yang telah ditentukan,” kata Ansar.
Secara terpisah, Penjabat pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Suji Hartanto mengatakan pekerjaan pembangunan gorong-gorong ini menggunakan dana APBN melalui Satker Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) pada Dinas PUPR Pemprov Kepri.
Pekerjaan dimulai dari 14 Maret 2023 dengan masa pelaksanaan 291 hari kalender atau selesai pada Desember 2023.
Menurut Suji, sampai saat ini secara rekapitulasi pekerjaan pembangunan sudah mencapai 50 persen.
"Di jalan Raja Haji Fisabilillah tinggal pengaspalan, sedangkan di tugu tangan mulai dikerjakan gorong-gorong pada simpang jalan dari bandara setelah pekerjaan pada simpang dari arah RSUP Kepri selesai, karena pengaturan pengalihan jalan," ucapnya.
Baca juga:
BI: Perekonomian Kepri triwulan II 2023 tumbuh positif 5,04 persen
BI Kepri optimalkan Gerai Pangan dan Koperasi guna kendalikan inflasi
Pemkot Tanjungpinang terima penghargaan dari BKKBN karena turunkan stunting
Sekda sebut Kepri masih punya pekerjaan rumah turunkan kasus stunting
"Pekerjaan ini diharapkan mengatasi beberapa titik banjir di ibu kota, khususnya di beberapa ruas jalan," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Jumat.
Gubernur Ansar mengatakan pembangunan gorong-gorong tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 sebesar Rp12,478 miliar.
Baca juga:
Polisi tangkap sejumlah orang saat bentrokan di Pulau Rempang Batam
Pengamat kepolisian meminta pemerintah usut bentrok di Pulau Rempang
Adapun tiga titik jalan yang dibangun gorong-gorong tersebut, yaitu satu titik di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan dua titik di Simpang Jalan Adi Sucipto - Gesek (Tugu Tangan).
"Setelah dibangun gorong-gorong, masyarakat tidak perlu khawatir banjir lagi dan jalan tergenang kalau hujan turun," ujar Ansar.
Menurut Ansar, dengan pembangunan gorong-gorong ini dapat membagi air yang selama ini jika hujan turun akan bertumpu di satu titik, sehingga terjadi genangan banjir.
Selama ini banjir yang terjadi di beberapa ruas jalan di Tanjungpinang, salah satunya dipicu sistem pembagian air masih satu muara.
Baca juga:
Kapolda Kepri pastikan situasi di Rempang telah kondusif usai bentrok
Kapolres imbau masyarakat tidak halangi petugas masuk Kawasan Rempang
Gubernur Ansar juga meminta masyarakat bersabar terhadap masih ditutupnya beberapa ruas jalan akibat pembangunan gorong-gorong tersebut. Ia berharap pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
"Saya minta agar kontraktor bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan target yang telah ditentukan,” kata Ansar.
Secara terpisah, Penjabat pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Suji Hartanto mengatakan pekerjaan pembangunan gorong-gorong ini menggunakan dana APBN melalui Satker Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) pada Dinas PUPR Pemprov Kepri.
Pekerjaan dimulai dari 14 Maret 2023 dengan masa pelaksanaan 291 hari kalender atau selesai pada Desember 2023.
Menurut Suji, sampai saat ini secara rekapitulasi pekerjaan pembangunan sudah mencapai 50 persen.
"Di jalan Raja Haji Fisabilillah tinggal pengaspalan, sedangkan di tugu tangan mulai dikerjakan gorong-gorong pada simpang jalan dari bandara setelah pekerjaan pada simpang dari arah RSUP Kepri selesai, karena pengaturan pengalihan jalan," ucapnya.
Baca juga:
BI: Perekonomian Kepri triwulan II 2023 tumbuh positif 5,04 persen
BI Kepri optimalkan Gerai Pangan dan Koperasi guna kendalikan inflasi
Pemkot Tanjungpinang terima penghargaan dari BKKBN karena turunkan stunting
Sekda sebut Kepri masih punya pekerjaan rumah turunkan kasus stunting