Jakarta (ANTARA) - Kuasa Hukum Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Febri Diansyah menyatakan, Mentan akan menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis (5/9).
"Saya diminta untuk menyampaikan, bahwa besok (Kamis, 5/9), Pak Mentan akan ke istana menghadap bapak Presiden (Jokowi)," kata Febri Diansyah di Kantor DPP NasDem, Rabu malam.
Hal itu disampaikan Febri usai bertemu Menteri Pertanian dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketika ditanyakan, apakah Mentan menghadap Presiden Jokowi untuk mengajukan pengunduran diri, Febri tidak merespon pertanyaan tersebut.
Dia memastikan bahwa Mentan akan menghadapi proses hukum itu, dan akan kooperatif menjalankan proses hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Mentan memastikan bahwa perjalanan ke luar negeri adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada rangkaian tugas yang sudah dilakukan di beberapa hari tersebut," katanya
Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.
"Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB," kata Silmy.
Sementara itu dari Makassar dilaporkan, Tim penyidik KPK, Rabu, menggeledah dua rumah pribadi milik Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di dua lokasi berbeda yang berada di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Benar, hari ini tim penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar. Kegiatannya masih berlangsung dan segera setelah selesai akan kami sampaikan hasilnya," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan dari Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, penggeledahan berlangsung secara bersamaan di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Pelita Raya dan di Kompleks Bumi Permata Hijau, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kuasa Hukum: Mentan akan menghadap Presiden di Istana, Kamis (5/10)
"Saya diminta untuk menyampaikan, bahwa besok (Kamis, 5/9), Pak Mentan akan ke istana menghadap bapak Presiden (Jokowi)," kata Febri Diansyah di Kantor DPP NasDem, Rabu malam.
Hal itu disampaikan Febri usai bertemu Menteri Pertanian dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketika ditanyakan, apakah Mentan menghadap Presiden Jokowi untuk mengajukan pengunduran diri, Febri tidak merespon pertanyaan tersebut.
Dia memastikan bahwa Mentan akan menghadapi proses hukum itu, dan akan kooperatif menjalankan proses hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Mentan memastikan bahwa perjalanan ke luar negeri adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada rangkaian tugas yang sudah dilakukan di beberapa hari tersebut," katanya
Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.
"Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB," kata Silmy.
Sementara itu dari Makassar dilaporkan, Tim penyidik KPK, Rabu, menggeledah dua rumah pribadi milik Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di dua lokasi berbeda yang berada di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Benar, hari ini tim penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar. Kegiatannya masih berlangsung dan segera setelah selesai akan kami sampaikan hasilnya," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan dari Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, penggeledahan berlangsung secara bersamaan di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Pelita Raya dan di Kompleks Bumi Permata Hijau, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kuasa Hukum: Mentan akan menghadap Presiden di Istana, Kamis (5/10)