KENDARI (ANTARA) - BPBD Kota Kendari menyebutkan sebanyak 663 unit rumah warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan yang melanda di daerah setempat.
Kepala BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman, Jumat mengatakan bahwa 663 unit rumah itu terdapat di sebanyak enam kecamatan, dengan wilayah rumah terbanyak yang terkena dampak banjir dan tanah longsor itu di Kecamatan Kendari.
"Data itu berdasarkan hasil rekapitulasi terakhir yang disampaikan," katanya.
Baca juga: Gunung Merapi luncurkan lima kali guguran lava pada Jumat
Selain banjir dan tanah longsor, Fadli Suparman mengungkapkan terdapat juga beberapa pohon tumbang akibat hujan tersebut, yakni satu di kantor lurah, satu di masjid, dan tiga sekolah.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan penanganan banjir dan tanah longsor di Kota Kendari itu.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara bergerak cepat menangani 19 lokasi bencana yang disebabkan oleh hujan deras yang melanda kota itu.
Fadlil Suparman saat ditemui di Kendari mengatakan bahwa pihaknya mencatat terdapat 19 titik bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir yang melanda pascahujan deras yang mengguyur Kota Kendari.
Baca juga:
Gempa magnitudo 5 guncang Jember
Banjir setinggi 120 cm landa satu RT di Jaktim