Jakarta (ANTARA) - Bawaslu DKI Jakarta akan memanggil kembali calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono pada Kamis siang untuk diminta klarifikasi terkait ucapan “janda kaya menikahi pria pengangguran”.
“Rencana jam dua dan tiga siang ini. (surat pemanggilan) ini masih dibuat,” kata Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu DKI Jakarta Quin Pegagan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pada Rabu malam (6/11) Suswono tidak memenuhi pemanggilan pertama sehingga diperlukan upaya serupa untuk kedua kali.
Kendati demikian, Suswono mengatakan bahwa dirinya belum menerima undangan pemanggilan dari Bawaslu DKI.
Suswono mengungkapkan ucapan “janda kaya menikahi pria pengangguran” ketika menghadiri deklarasi ormas yang digalang Fahira Idris dan Bang Japar di pada Sabtu (26/10).
Dalam kesempatan itu, Suswono menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO yang akan menyentuh semua kalangan, termasuk janda yang miskin.
Pernyataan itu mendapatkan respons bagaimana dengan janda kaya.
Suswono menyebut agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
Dia mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suswono kembali dipanggil Bawaslu terkait ucapan “janda kaya”