Jakarta (ANTARA) - DPD Pro Jokowi (Projo) menegaskan Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tidak terlibat praktik judi daring saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (sekarang Kementerian Komunikasi dan Digital).

Sekjen DPP Projo Handoko mengatakan ketua umum organisasi tersebut justru menjadi salah seorang pelopor untuk menggerakkan pemberantasan judi daring di Indonesia.

"Padahal kalau dari apa yang semua ketahui dan kami catat betul, termasuk juga kami setelah menggelorakan pemberantasan judi daring, maka sebenarnya Budi Arie inilah yang kemudian menjadi pelopor dalam gerakan pemberantasan judi daring," kata Handoko di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan penilaian sebagai pelopor itu bukan tanpa alasan karena selama 15 bulan menjabat Menkominfo pada masa pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Budi Arie telah menutup sekitar 3,8 juta situs judi daring yang beroperasi di Indonesia.

Selain itu, kata Handoko, Ketum Projo tersebut juga mendorong seluruh satuan kerja Kominfo saat itu agar tidak terlibat jaringan judi daring melalui penandatanganan pakta integritas.

"Tidak cuma situs judi daring yang disasar, rekening-rekening dan e-wallet yang terkait dengan kegiatan itu juga ditelusuri melalui kerja sama dengan otoritas seperti PPATK sehingga ada sebanyak tujuh ribu rekening dan e-wallet yang terkait dengan judi daring yang kemudian ditutup," kata dia.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Projo tegaskan Budi Arie tak terlibat praktik judi daring

Pewarta : Donny Aditra
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024