Batam (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dipantan) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau memastikan distribusi pupuk subsidi untuk petani di wilayah tersebut lancar dan tidak ada kendala.
“Kalau pupuk subsidi di Karimun sudah dua kali mendapat alokasi tambahan, jadi sesuai pengajuan para petani, kuota terpenuhi semuanya,” kata Kadispantan Karimun Sukrianto Jaya Putra saat dikonfirmasi di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Sukri mengatakan hanya dua jenis pupuk subsidi yang dialokasikan untuk petani di Kepri, yakni pupuk urea sebanyak 8,1 ton dan NPK sebanyak 90,8 ton.
“Ini total yang didistribusikan pertama dan kedua, tidak ada kendala tinggal petani mau menebus saja,” katanya.
Meski areal pertanian wilayah Karimun berada di pulau-pulau, distribusi dari distributor pupuk ke kelompok petani tidak ada kendala, kata Sukri.
“Tidak ada kendala, dan berapa banyak pupuk yang diinginkan petani dan diajukan kuotanya dipenuhi semua,” kata dia.
Meski tidak memegang data lengkap jumlah petani yang mengajukan pupuk bersubsidi, Karimun memiliki puluhan kelompok petani, yang menanam tananam hortikultura di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menceritakan dirinya “dicurhati” oleh sejumlah kepala desa perihal distributor pupuk nakal, yang tidak menyalurkan pupuk-pupuk subsidi ke petani di daerah.
Mentan mengeluarkan surat peringatan keras terkait penyaluran pupuk bersubsidi. Dan meminta Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia langsung memecat anak buahnya jika jadi penyebab terhambatnya penyaluran pupuk subsidi ke petani.