Natuna (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menggelar debat terbuka Pilkada 2024 dengan lima subtema.
 
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi di Natuna, Rabu (13/11) malam, mengatakan bahwa debat tersebut merupakan sarana sosialisasi dan pendidikan untuk pemilih.
 
Dengan adanya debat itu, menurut dia, pasangan calon (paslon) bisa menyampaikan visi dan misi dalam membangun daerah kepada masyarakat.
 
Subtema kesatu pendidikan, kebudayaan, lapangan pekerjaan dan akhlak mulia; kedua tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik; ketiga potensi pengembangan kemaritiman bagi industri pariwisata dan UMKM; keempat transformasi dan teknologi digital; kelima kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, serta pemberantasan narkoba.
 
"Saya berharap setelah pemaparan visi dan misi masyarakat dapat menentukan pilihan berdasarkan informasi dan pertimbangan yang akurat serta matang," ucap dia.
 
Kusnaidi menjelaskan tema besar dari debat, yakni mewujudkan Natuna biru yang maju, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045.
 
Tema ini dibuat oleh panelis yang berasal akademisi dan para profesional di bidang perumusan tema debat.

Debat disiarkan langsung melalui YouTube KPU Natuna, YouTube Diskominfo Natuna, dan beberapa YouTube media.
 
"Kita harap masyarakat berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih sebab tanpa partisipasi demokrasi akan kehilangan jiwanya," ujar dia.
 
Guna meminimalisasi kejadian berbahaya, Polres Natuna melalui personelnya memeriksa setiap orang yang masuk dengan logam detektor dan meraba bagian tubuh yang dicurigai menjadi tempat menyimpan benda berbahaya.
 
Kasi Humas Polres Natuna Aipda David Arviad mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan personel untuk melakukan pemeriksaan ketat agar situasi tetap kondusif.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan debat berlangsung aman dan tertib sehingga semua pihak dapat fokus pada penyampaian visi dan misi tanpa adanya gangguan," ucapnya.

Baca juga: KPU Kota Batam usung tema soal daya saing wilayah pada debat publik kedua

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024