Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau, bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) mendirikan posko bantuan untuk korban banjir rob.

Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan Jaminan, dan Bencana Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga Hazni Hamka dikonfirmasi dari Natuna, Minggu, menjelaskan bahwa posko ini didirikan di lokasi yang strategis, yakni di Jalan Istana Robat, Daik Lingga.

"Posisi posko berada di lokasi terparah, tepatnya di depan Kantor Pos Daik," katanya.

Posko bantuan ini berfungsi untuk mengkoordinasikan pengumpulan dan distribusi barang bantuan dari berbagai pihak, serta menyediakan layanan lain yang dibutuhkan selama masa banjir.

"Tujuan utamanya adalah memudahkan distribusi logistik untuk dua kelurahan, yaitu Kelurahan Daik dan Daik Sepincan," ujar Hazni.

Posko mulai beroperasi pada hari Minggu (19/1) sejak pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB, dan akan dibuka kembali jika banjir terjadi lagi.

"Saat ini, kondisi air sudah mulai surut," ucap dia.

Hazni juga menyampaikan bahwa sejak posko dibuka, berbagai bantuan telah diterima, seperti makanan instan dan uang tunai. "Bantuan ini telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak," katanya.

Ia berharap bantuan bermanfaat untuk masyarakat yang menerimanya dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada para donator yang telah menyisihkan tabungannya.

"Kami sudah menerima mie instan, biskuit, dan uang tunai. Uang tunai digunakan untuk membeli mie instan dan biskuit, dan telah disalurkan ke 110 rumah," ucap dia.

Baca juga: Pemkab Natuna siapkan Asrama Haji jadi posko pengungsian bencana



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Lingga bersama MUI dirikan posko bantuan korban banjir rob

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025