Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin mengaku sempat syok ketika pertama kali mengetahui dirinya ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri P2MI menggantikan Abdul Kadir Karding.
“Pak Karding sudah seperti adik sendiri, rasanya syok, tapi situasinya seperti ini, amanah harus tetap dijalankan,” kata Mukhtarudin dalam sambutannya saat acara serah terima jabatan dan kenal pamit KP2MI bersama Abdul Kadir Karding di Jakarta, Selasa malam.
Saat diminta mengelaborasikan rasa “syok” tersebut, Mukhtarudin menjelaskan bahwa Karding adalah sahabat selama tahun-tahun mereka menjabat sebagai anggota DPR RI, khususnya saat mereka bertugas bersama di Komisi 7 DPR RI.
Ia mengaku bahwa semasa bekerja bersama tersebut, ia telah melewati suka duka dan kerap bersenda gurau bersama Karding hingga terasa “seperti keluarga sendiri”.
“Karena itu, ketika saya harus menggantikan beliau, tentu sebagai manusia, saya kira perasaan seperti itu muncul juga,” ucap dia.
Mukhtarudin kemudian menyatakan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dengan Karding sebagai pendahulunya untuk meminta saran, nasihat, dan masukan dalam perjuangan melindungi PMI.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan memberi amanah kepadanya sebagai Menteri P2MI dan berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya.
Sebagai pembantu presiden, ia menegaskan tekadnya untuk bekerja sesuai dengan garis-garis yang diarahkan Presiden Prabowo dalam Astacita.
Mukhtarudin mengemban jabatan baru sebagai Menteri P2MI menggantikan Abdul Kadir Karding. Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Golkar di parlemen.
Ia dilantik oleh Presiden Prabowo bersama Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi, serta Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah berikut Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah pada Senin (8/9).
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan bahwa keputusan penggantian Menteri P2MI adalah karena perlu adanya tenaga dan semangat baru untuk mengatasi problematika di sektor pekerja migran.
Berdasarkan pengawasan DPR, menurut dia, sektor pekerja migran masih memiliki beragam permasalahan. Dia mengatakan proteksi bagi pekerja migran pun harus terus ditingkatkan, selain memikirkan pendapatan devisa.
Baca selanjutnya
Siap jalankan Astacita...
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mukhtarudin menyatakan siap menjalankan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto sebaik-baiknya.
"Saya akan melaksanakan tugas dengan baik, sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden tentu Astacita Presiden, pemerintah yang harus kita laksanakan sebaik mungkin di periode 2025-2029," ujar dia saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Mukhtarudin mengatakan Presiden Prabowo belum memberikan tugas rinci kepadanya. Namun, dia menekankan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo harus dijalankan sebaik mungkin mengingat perlindungan tenaga kerja migran menjadi pekerjaan besar yang harus diperhatikan.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut menuturkan bahwa agenda awal setelah dirinya dilantik adalah silaturahmi dan perkenalan dengan internal kementerian.
Menurut dia, program yang sudah dijalankan menteri sebelumnya akan dilanjutkan sepanjang sejalan dengan visi Presiden.
"Ya tentu program-program yang telah dilaksanakan oleh Menteri sebelumnya tentu akan kita lanjutkan yang sejalan dengan Asta Citanya Pak Presiden, ya. Saya kira tidak ada hal-hal yang lebih spesifik," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Mukhtarudin juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk mengemban tugas sebagai Menteri P2MI.
Mengenai alasan pergantian, dia menyebut hal tersebut merupakan kewenangan Presiden. "Ini hak prerogatif Presiden. Saya kita ini biasa dalam pemerintahan. Biasa lah ya," ucapnya.
Diketahui, Presiden Prabowo melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), di Istana Negara, Jakarta, Senin menggantikan Abdul Kadir Karding yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Diketahui, Mukhtarudin sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mukhtarudin akui "syok" ditunjuk Presiden Prabowo jadi Menteri P2MI