Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan komitmennya untuk membangun rumah layak huni sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di perbatasan.
Bupati Natuna Cen Sui Lan di Natuna, Ahad, mengatakan pada 2025 Pemkab Natuna telah mengusulkan proposal pembangunan rumah layak huni kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
Usulan tersebut difokuskan untuk membantu keluarga kurang mampu, kata dia, terutama yang tinggal di pulau penyangga, yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas dasar.
“Rumah layak huni ini kami khususkan untuk orang tua murid Sekolah Rakyat. Tahun ini kita ajukan lima unit terlebih dahulu sebagai tahap awal,” ucap Bupati Cen Sui Lan.
Orang tua siswa Sekolah Rakyat, kata dia, umumnya termasuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada Desil 1-5, sehingga diprioritaskan sebagai penerima program.
Pemerintah daerah juga berencana untuk melanjutkan pengajuan tambahan pada tahun 2026 guna memperluas jangkauan manfaat program tersebut.
Bupati menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah, terutama melalui mekanisme pendanaan bersama antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, hingga pemerintah pusat.
Menurutnya, Natuna sebagai daerah perbatasan membutuhkan perhatian khusus agar pembangunan dapat berlangsung merata.
Bupati Natuna optimistis bahwa rumah layak akan berbanding lurus pada kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan usulan yang mereka sampaikan ke Kemensos RI merupakan langkah untuk menjemput peluang Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan terus mencari peluang bantuan dari pemerintah pusat dan berupaya menjemput setiap kesempatan yang ada untuk membangun Natuna,” katanya.