Batam (Antara Kepri) - Para peserta Badan Pengusahaan (BP) Batam Barelang Bridge International Marathon 2017 akan diberikan kuliner khas Melayu untuk mempromosikan potensi wisata kuliner setempat. 

"Batam memiliki potensi yang bagus dan ini (perlombaan maraton internasional) sebagai salah satu bentuk promosi wisata dan serta partisipasi kita dalam HUT Pemkot Batam ke-188," kata Deputi V BP Batam Bambang Purwanto, di Batam, Minggu. 

Bambang mengatakan dalam perlombaan itu diikuti 1.012 peserta dari 19 negara, di antaranya dari Singapura 40 peserta, Jepang 10 peserta, Tiongkok 15 peserta, Australia empat peserta, Taiwan empat peserta dan Myanmar 12 peserta. 

Bambang mengatakan pada kegiatan tersebut diisi dengan beberapa acara di antaranya tarian khas Melayu, "live music" dan kuliner khas Melayu yang disediakan bagi peserta dan undangan.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan batam memiliki potensi yang sangat luar biasa. Menurutnya ada tiga hal yang dilihatnya dapat menumbuhkan perekonomian batam. 

"Ada tiga hal yang bisa dikembangkan yaitu menjadikan batam sebagai pusat logistik di bandara dan pelabuhan, mengembangkan industri berteknologi tinggi dan digital, terakhir pariwista," katanya. 

Pihaknya juga melihat batam sebagai kawasan strategis dan masuk dalam rangkaian segitiga emas. Karena berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. 

Lukita mengatakan pada Desember ini ada tiga event yang dilaksanakan BP Batam yaitu Batam Open Badminthon Championship, Marathon International dan Karnaval yang juga akan diikuti beberapa negara. 

"Kami yakin kalau ini terus kita lakukan membangkitkan perekonomian masyarakat karena batam sangat potensial," paparnya. 

Lukita juga yakin jika pariwisata Kota Batam digalakkan apa yang diamanahkan Dewan Kawasan kepadanya bersama para deputinya ekonomi batam dapat menembus tujuh persen dalam dua tahun. (Antara) 

Editor: Rusdianto


Pewarta : Messa Haris
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024