Batam (Antaranews Kepri) - Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau akan menjadi pusat pelatihan Online Single Submission (OSS) bagi aparatur sipil negara yang ditugaskan di bagian pelayanan terpadu satu pintu di Sumatera Bagian Barat.
"Ke depan kita akan melakukan 'training of trainer' (TOT) kepada temen-temen BP Batam agar nanti bisa melatih temen-temen lain yang bertugas di PTSP," Ketua tim persiapan OSS Kemenko Perekonomian, Muwasiq M Noor, di Batam, Jumat.
Baca juga: HKI Hadirkan 100 operator untuk pelajari OSS
Muwasiq mengatakan BP Batam diharapkan bisa membantu pelaku usaha dan pemerintah daerah lainnya untuk memberikan penjelasan penggunaan aplikasi OSS.
Menurut Muwasiq, pihaknya di Jakarta sudah beberapa kali mengatakan pelatihan terkait penggunaan aplikasi OSS.
Namun sayangnya, kata Muwasiq tidak dapat mencakup secara keseluruhan pelatihan yang diberikan kepada pegawai di bagian pelayanan.
Selain itu lanjut Muwasiq, apabila pelatihan seluruhnya dilakukan di Jakarta tidak akan efektif.
"Banyak peserta yang datang bukan petugas di bagian pelayanan, itulah kenapa pelatihan nantinya akan kita pecah dan Batam bisa menjadi tempat pelatihan OSS untuk wilayah barat," ujar Muwasiq.
Menurut Muwasiq, dipilihnya Kota Batam sebagai lokasi pelatihan di wilayah barat dikarenakan BP Batam memiliki infrastruktur yang cukup memadai.
"Itulah kenapa kami mengusulkan kepada pimpinan agar Batam menjadi lokasi traning centre," papar Muwasiq.
Sementara untuk wilayah timur, Muwasiq nantinya akan mengusulkan training centre dilakukan di Kota Bali.(Antara)
"Ke depan kita akan melakukan 'training of trainer' (TOT) kepada temen-temen BP Batam agar nanti bisa melatih temen-temen lain yang bertugas di PTSP," Ketua tim persiapan OSS Kemenko Perekonomian, Muwasiq M Noor, di Batam, Jumat.
Baca juga: HKI Hadirkan 100 operator untuk pelajari OSS
Muwasiq mengatakan BP Batam diharapkan bisa membantu pelaku usaha dan pemerintah daerah lainnya untuk memberikan penjelasan penggunaan aplikasi OSS.
Menurut Muwasiq, pihaknya di Jakarta sudah beberapa kali mengatakan pelatihan terkait penggunaan aplikasi OSS.
Namun sayangnya, kata Muwasiq tidak dapat mencakup secara keseluruhan pelatihan yang diberikan kepada pegawai di bagian pelayanan.
Selain itu lanjut Muwasiq, apabila pelatihan seluruhnya dilakukan di Jakarta tidak akan efektif.
"Banyak peserta yang datang bukan petugas di bagian pelayanan, itulah kenapa pelatihan nantinya akan kita pecah dan Batam bisa menjadi tempat pelatihan OSS untuk wilayah barat," ujar Muwasiq.
Menurut Muwasiq, dipilihnya Kota Batam sebagai lokasi pelatihan di wilayah barat dikarenakan BP Batam memiliki infrastruktur yang cukup memadai.
"Itulah kenapa kami mengusulkan kepada pimpinan agar Batam menjadi lokasi traning centre," papar Muwasiq.
Sementara untuk wilayah timur, Muwasiq nantinya akan mengusulkan training centre dilakukan di Kota Bali.(Antara)