Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dinas Pariwisata Provinsi Riau didampingi Komisi V DPRD bidang Kesejahteraan Rakyat mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Kepri untuk mempelajari perencanaan pengembangan pariwisata daerah, di Gedung Graha Kepri, Batam, Selasa (22/1).
Kedatangan rombongan disambut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar beserta jajaran.
"Kami menyoroti prestasi Kepri yang berhasil menjadi 'Three Greaters' memperoleh kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke-3 setelah Bali dan Jakarta," ujar Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal.
Menurut Fahmizal, hal lain yang juga menjadi bahan studi banding di Kepri ialah mengenai besaran angka APBD, di mana Dispar Riau pada 2018 mendapatkan anggaran sebesar Rp36 miliar, lebih tinggi dibanding Dispar Kepri yang hanya Rp20 miliar.
"Namun angka Rp36 miliar itu dirasa belum maksimal menjadikan potensi destinasi pariwisata di Riau sebagai magnet kunjungan wisman. Sementara Kepri dengan anggaran sebesar itu, kami nilai sudah cukup maksimal," imbuhnya.
Selain itu, Fahmizal menilai Kepri berhasil mengemas iven-iven unggulan yang ada. Sebagai pembanding, Kepri berhasil menyumbang 6 event unggulan di dalam "Calendar of Event" (CoE) Wonderful Indonesia 2019. Sedangkan Riau hanya menyumbang 3 iven.
"Padahal Kepri merupakan daerah pemekaran dari Riau pada tahun 2002 silam. Tapi dalam sektor Pariwisata, Kepri berhasil menyaingi Riau," ucapnya.
Sementara, Buralimar di hadapan Dispar dan DPRD Riau menyampaikan kunjungan wisman ke Kepri hingga bulan November 2018 sudah mencapai 2.316.143 orang, melampaui target kunjungan wisman tahun 2018, yakni 2,25 juta orang. Angka itu juga menjadi yang tertinggi dari kunjungan wisman di tahun-tahun sebelumnya.
Buralimar turut menambahkan tahun 2019 ini, Kepri sebagaimana target Kementerian Pariwisata RI, menargetkan 4 juta kunjungan wisman.
Untuk mewujudkan target kunjungan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan 200 iven pariwisata baik olahraga, budaya, kuliner, maupun buatan.
Dispar Kepri juga akan bersinergi dengan semua elemen, khususnya pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas dalam pengembangan pariwisata di wilayah Kepri.
"Kami sangat menyambut baik atas kunjungan rombongan dari Dispar dan DPRD Riau. Ke depan kami harap kedua wilayah ini dapat terus bersinergi memperkuat sektor pariwisata satu sama lainnya," kata Buralimar.
Kedatangan rombongan disambut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar beserta jajaran.
"Kami menyoroti prestasi Kepri yang berhasil menjadi 'Three Greaters' memperoleh kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke-3 setelah Bali dan Jakarta," ujar Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal.
Menurut Fahmizal, hal lain yang juga menjadi bahan studi banding di Kepri ialah mengenai besaran angka APBD, di mana Dispar Riau pada 2018 mendapatkan anggaran sebesar Rp36 miliar, lebih tinggi dibanding Dispar Kepri yang hanya Rp20 miliar.
"Namun angka Rp36 miliar itu dirasa belum maksimal menjadikan potensi destinasi pariwisata di Riau sebagai magnet kunjungan wisman. Sementara Kepri dengan anggaran sebesar itu, kami nilai sudah cukup maksimal," imbuhnya.
Selain itu, Fahmizal menilai Kepri berhasil mengemas iven-iven unggulan yang ada. Sebagai pembanding, Kepri berhasil menyumbang 6 event unggulan di dalam "Calendar of Event" (CoE) Wonderful Indonesia 2019. Sedangkan Riau hanya menyumbang 3 iven.
"Padahal Kepri merupakan daerah pemekaran dari Riau pada tahun 2002 silam. Tapi dalam sektor Pariwisata, Kepri berhasil menyaingi Riau," ucapnya.
Sementara, Buralimar di hadapan Dispar dan DPRD Riau menyampaikan kunjungan wisman ke Kepri hingga bulan November 2018 sudah mencapai 2.316.143 orang, melampaui target kunjungan wisman tahun 2018, yakni 2,25 juta orang. Angka itu juga menjadi yang tertinggi dari kunjungan wisman di tahun-tahun sebelumnya.
Buralimar turut menambahkan tahun 2019 ini, Kepri sebagaimana target Kementerian Pariwisata RI, menargetkan 4 juta kunjungan wisman.
Untuk mewujudkan target kunjungan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan 200 iven pariwisata baik olahraga, budaya, kuliner, maupun buatan.
Dispar Kepri juga akan bersinergi dengan semua elemen, khususnya pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas dalam pengembangan pariwisata di wilayah Kepri.
"Kami sangat menyambut baik atas kunjungan rombongan dari Dispar dan DPRD Riau. Ke depan kami harap kedua wilayah ini dapat terus bersinergi memperkuat sektor pariwisata satu sama lainnya," kata Buralimar.