Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Letjen Doni Monardo.
"Pelantikan pukul 10.00 WIB di Istana Negara oleh Presiden dan dilanjutkan siang harinya serah terima jabatan di Graha BNPB," kata Staf Khusus Doni, Egy Massadiah di Jakarta, Selasa.
Ganip menggantikan Doni yang purna tugas dari TNI pada 1 Juni 2021.
Letjen TNI Doni Monardo telah menjabat sebagai Kepala BNPB sejak 9 Januari 2019.
Sedangkan Letjen TNI Ganip Warsito adalah lulusan Akademi Militer 1986. Ganip bergabung di divisi infanteri hingga menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan.
Jabatan Ganip Warsito sebagai Kasum TNI baru dijalaninya selama tiga bulan yaitu sejak 1 Februari 2021.
Ganip juga pernah menjabat sebagai Pangkogabwilhan III, Ganip juga pernah diamanatkan sebagai Pangdam XIII/Merdeka dan Asops Panglima TNI.
Pria kelahiran Magelang, 23 November 1963 tersebut pernah menjabat sebagai Dandim 1605/Belu. Setelah menjabat Waasops Kasdam IX/Udayana, Danpuslatpur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI-AD pada 2013 - 2014, sebelum menjabat Dirlat Kodiklat hingga 2015.
Sebelum mengisi posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, Ganip pernah menjadi Pangdam XIII/Merdeka.
Berita Terkait
498 rumah rusak akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:08 Wib
BNPB sebut sebanyak 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:42 Wib
BNPB sebut sebanyak 272 keluarga dievakuasi akibat letusan Gunung Ruang
Rabu, 17 April 2024 12:26 Wib
2 warga Sumsel meninggal akibat banjir bandang
Rabu, 17 April 2024 11:40 Wib
BNPB laporkan sembilan warga hilang akibat banjir dan longsor di Bandung Barat
Senin, 25 Maret 2024 14:10 Wib
Kota Tuban kembali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada Jumat sore
Jumat, 22 Maret 2024 16:41 Wib
BNPB: Karhutla mulai mendominasi di Pulau Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 8:19 Wib
BNPB sebut Indonesia tengah hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:28 Wib
Komentar